Kepemilikan Asing Good Corporate Governance GCG
37
perusahaan dianggap mampu beroperasi dan memberikan deviden yang sesuai kepada masyarakat sehingga cenderung akan mengungkapkan informasi sosial yang lebih
luas Rahayu dan Anisyukurlillah, 2015. Besarnya saham publik diukur menggunakan rasio dari jumlah kepemilikan lembar saham yang dimiliki publik
terhadap total saham beredar Puspitasari, 2009. Informasi keuangan yang disampaikan manajemen, oleh para investor
digunakan untuk menganalisis kinerja manajemen dan kondisi perusahaan di masa yang akan datang guna mengurangi risiko investasi. Agar publik mau melakukan
investasi pada perusahaan dan percaya terhadap rendahnya risiko investasi, maka perusahaan harus menampilkan keunggulan dan eksistensi perusahaan terhadap
publik. Salah satu caranya adalah mengungkapkan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan CSR. Semakin besar komposisi saham perusahaan yang dimiliki publik,
maka dapat memicu melakukan pengungkapan secara luas termasuk pengungkapan CSR. Berdasarkan hasil penelitian Rahayu dan Anisyukurlillah 2015 menunjukkan
hasil bahwa kepemilikan saham publik berpengaruh positif terhadap Tingkat Pengungkapan CSR. Perusahaan yang sahamnya dikuasai publik lebih banyak
menunjukkan bahwa para investor dari ranah publik telah memberikan banyak kepercayaan kepada perusahaan sehingga untuk menjaga kepercayaan tersebut,
perusahaan akan semaksimal mungkin mengungkapkan segala kegiatan yang ada di perusahaannya. Salah satu pengungkapan tersebut adalah kegiatan tanggung jawab
sosial perusahaan.
38
Hasil penelitian yang dilakukan Hadi dan Sabeni 2002, Puspitasari 2009 juga menunjukkan bahwa kepemilikan saham publik berpengaruh signifikan terhadap
pelaporan CSR tahunan oleh perusahaan. Hal tersebut dikaitkan dengan tekanan dari pemegang saham, agar perusahaan lebih memperhatikan tanggung jawab sosialnya
terhadap masyarakat.
Indraswari dan Astika 2015 menyatakan bahwa praktik pengungkapan tanggung jawab sosial memegang peranan yang penting untuk perusahaan
karena perusahaan hidup di lingkungan masyarakat dan tak jarang aktivitasnya memiliki dampak sosial dan lingkungan.Pengungkapan tanggung jawab sosial merupakan alat
manajerial yang digunakan perusahaan untuk menghindari konflik sosial dan lingkungan. Selain itu, pengungkapan tanggung jawab sosial dapat dipandang sebagai wujud
akuntanbilitas perusahaan kepada publik untuk menjelaskan berbagai dampak sosial yang ditimbulkan perusahaan.