93
Statistik SPSS diperoleh rangkuman hasil analisis regresi seperti pada tabel sebagai berikut:
Tabel 19. Hasil Uji Regresi Hipotesis 3
Variabel Konstanta
Koefisien Regresi Nilai t
t
hitung
t
tabel
Sig. Komposisi
Kepemilikan Institusi-CSR
0,336 0,073
1,702 1,992
0,093 Sumber: Data sekunder diolah 2016
a. Persamaan Regresi
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai konstanta sebesar 0,336 dan koefisien regresi Komposisi Kepemilikan Institusi terhadap Tingkat Pengungkapan
CSR sebesar 0,073. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 0,336 + 0,073X3 Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier sederhana yang ditunjukkan pada
tabel di atas dapat diketahui nilai konstanta sebesar 0,336 menunjukkan bahwa besarnya Tingkat Pengungkapan CSR Y sebesar 0,336 tanpa dipengaruhi oleh
Komposisi Kepemilikan Institusi X = 0. Komposisi Kepemilikan Institusi X
3
mempunyai pengaruh yang positif dengan Tingkat Pengungkapan CSR, dengan koefisien regresi sebesar 0,073. Dengan adanya pengaruh yang positif ini, berarti
bahwa antara Komposisi Kepemilikan Institusi X
3
dan Tingkat Pengungkapan CSR
94
menunjukkan pengaruh yang searah. Komposisi Kepemilikan Institusi X
3
yang semakin meningkat mengakibatkan Tingkat Pengungkapan CSR juga meningkat,
begitu pula dengan Komposisi Kepemilikan Institusi X
3
yang semakin menurun maka Tingkat Pengungkapan CSR juga akan menurun.
b. Uji Signifikansi Regresi Sederhana Uji-t
Uji signifikansi dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Uji signifikansi dapat pula dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas
signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan yaitu 0,05. Hasil uji t pada variabel Komposisi Kepemilikan Institusi menunjukkan hasil t hitung sebesar 1,702 jika
dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yaitu 1,992 maka nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 1,702 1,992. Nilai probabilitas signifikansi sebesar
0,093 yang nilainya lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Komposisi Kepemilikan Institusi terhadap
Tingkat Pengungkapan CSR. Dengan demikian maka hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa
“Komposisi Kepemilikan Institusi berpengaruh positif terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social R
esponsibility”, ditolak.