100
hitung lebih kecil dari t tabel -3,055 1,992. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,003 yang nilainya lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang negatif dan signifikan antara Komposisi Kepemilikan Publik secara parsial terhadap Tingkat Pengungkapan CSR. Dengan demikian maka hipotesis
kelima yang menyatakan bahwa “Komposisi Kepemilikan Publik berpengaruh positif
terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social R esponsibility”, ditolak.
101
c. Koefisien Determinasi R
2
Tabel 24. Koefisien Determinasi Komposisi Kepemilikan Publik
Variabel R
R2 Adjusted R2
Komposisi Kepemilikan
Publik 0,335
0,112 0,100
Sumber: Data sekunder diolah 2016 Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai koefisien determinasi
sebesar 0,112. Hal ini berarti Tingkat Pengungkapan CSR perusahaan pertambangan, 11,2 dapat dijelaskan oleh Komposisi Kepemilikan Publik sedangkan sisanya
sebesar 88,8 dapat dijelaskan oleh variabel lainnya.
6. Pengaruh Ukuran Komite Audit, Komposisi Dewan Komisaris
Independen, Komposisi Kepemilikan Institusi, Komposisi Kepemilikan Asing,
dan Komposisi
Kepemilikan Publik
terhadap Tingkat
Pengungkapan CSR.
Hipotesis keenam menyatakan bahwa “Ukuran Komite Audit, Komposisi
Dewan Komisaris Independen, Komposisi Kepemilikan Institusi, Komposisi Kepemilikan Asing, dan Komposisi Kepemilikan Publik berpengaruh positif terhadap
Tingkat Pengungkapan CSR ”. Dengan bantuan seri program Statistik SPSS
diperoleh rangkuman hasil analisis regresi seperti pada tabel sebagai berikut :
102
Tabel 25. Hasil Uji Regresi Hipotesis 6
Variabel Konstanta
Koefisien Regresi
Nilai F Sig.
F
hitung
F
tabel
Komite Audit
0,141 0,056
16,802 2,345
0,000 Komposisi Dewan
Komisaris Independen 0,079
Komposisi Kepemilikan Institusi
0,020 Komposisi Kepemilikan
Asing 0,133
Komposisi Kepemilikan Publik
-0,105 Sumber: Data sekunder diolah 2016
a. Persamaan Regresi
Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linear berganda maka didapat persamaan variabel yang mempengaruhi Tingkat Pengungkapan CSR pada
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. sebagai berikut : Y = 0,141 + 0,056KA + 0,079KDKI + 0,020KKI
+ 0,133KKA – 0,105KKP
Berdasarkan persamaan diatas dapat diketahui bahwa: 1 Nilai konstanta 0,141, berarti bahwa jika seluruh variabel independen
dianggap konstan maka nilai Tingkat Pengungkapan CSR akan sebesar 0,141.
2 Nilai koefisien regresi Ukuran Komite Audit KA sebesar 0,056, berarti bahwa jika terjadi kenaikan 1 poin Ukuran Komite Audit variabel