73
RD = 0,667 – 0,143
RD = 0,524
Menghitung Panjang Kelas PK = Rentang Data Jumlah Kelas Interval
PK = 0,524 7 PK = 0,074
Berdasarkan perhitungan di atas maka distribusi frekuensi Komposisi Dewan Komisaris Independen dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Komposisi Dewan Komisaris Independen
No Inteval
Frekuensi Persentase
1 0.143
sampai 0.218
1 1
2 0.219
sampai 0.294
3 0.295
sampai 0.370
28 37
4 0.371
sampai 0.446
15 20
5 0.447
sampai 0.522
21 28
6 0.523
sampai 0.598
2 3
7 0.599
sampai 0.674
9 12
TOTAL 76
100 Sumber: Data sekunder diolah 2016
74
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Komposisi Dewan Komisaris Independen
Berdasarkan tabel dan gambar di atas, dapat dilihat bahwa persebaran distribusi data variabel Komposisi Dewan Komisaris Independen yang paling banyak
terjadi di antara rentang 0,295 sampai 0,369 dengan persentase sebanyak 37 dan frekuensi sebanyak 28. Persebaran distribusi data Komposisi Dewan Komisaris
Independen yang paling sedikit terjadi di rentang data 0,143 sampai 0,217 dengan persentase sebanyak 1 dan frekuensi sebanyak 1.
5 10
15 20
25 30
0,143 - 0,217
0,219 - 0,293
0,295 - 0,369
0,371 - 0,445
0,447 - 0,521
0,523 - 0,597
0,599 - 0,673
Komposisi Dewan Komisaris Independen
Komposisi Dewan Komisaris Independen
75
4. Kepemilikan Institusi
Hasil uji statistik deskriptif terhadap variabel independen Komposisi Kepemilikan Institusi menunjukkan bahwa nilai terkecil sebesar 20,9 dan nilai
terbesar sebesar 97,2. Rata- rata Komposisi Kepemilikan Institusi pada perusahaan pertambangan yang mengungkapkan Corporate Social Responsibility sebesar 54,8.
Hal ini menunjukkan bahwa persentase Komposisi Kepemilikan Institusi di perusahaan pertambangan yang mengungkapkan Corporate Social Responsibility di
Indonesia bisa dikatakan cukup besar dan menunjukkan besarnya tekanan dari pemegang saham institusi kepada perusahaan pertambangan di Indonesia untuk
melakukan tanggung jawab sosialnya dan mengungkapkannya. Standar deviasi lebih rendah daripada nilai rata-ratanya menunjukkan bahwa tingkat sebaran Komposisi
Kepemilikan Institusi memiliki variasi yang cukup rendah. Berikut ini adalah penentuan jumlah kelas menggunakan rumus Sturges:
Menghitung Kelas Interval K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 76 K = 1 + 3,3 1,8808
K = 1 + 6,20664 K = 7.206685 dibulatkan menjadi 7
Menghitung Rentang Data RD = Nilai Maximum
– Nilai Minimum RD = 0,972
– 0,209
76
RD = 0,763
Menghitung Panjang Kelas PK = Rentang Data Jumlah Kelas Interval
PK = 1,763 7 PK = 0,109
Berdasarkan perhitungan di atas maka distribusi frekuensi Komposisi Kepemilikan Institusi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Komposisi Kepemilikan Institusi
No Inteval
Frekuensi Persentase
1 0.209
sampai 0.318
7 9
2 0.319
sampai 0.428
20 26
3 0.429
sampai 0.538
19 25
4 0.539
sampai 0.648
6 8
5 0.649
sampai 0.758
10 13
6 0.759
sampai 0.868
6 8
7 0.869
sampai 0.978
8 11
TOTAL 76
100 Sumber: Data sekunder diolah 2016