Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Legitimasi Gray dkk. 1995 dalam Nor Hadi 2011:88 berpendapat bahwa legitimasi merupakan sistem pengelolaan perusahaan yang berorientasi pada keberpihakan terhadap masyarakat, pemerintah, individu, dan kelompok masyarakat. Untuk itu, sebagai suatu sistem yang mengedepankan keberpihakan kepada masyarakat, operasi perusahaan harus sejalan dengan harapan masyarakat. Ini sesuai dengan pernyataan Jaffar dkk. 2010 yang mengatakan perusahaan perlu memastikan bahwa aktivitas perusahaan selaras dengan kehendak masyarakat atau kehendak pemegang saham untuk memastikan perusahaan dapat terus beroperasi dengan baik. Pengertian teori Legitimasi dapat dipahami dari pernyataan Lindblom 1994 dalam Sinaga 2011 sebagai berikut: “…..a condition or status which exists when an entityis value system is congruent with the value system of the larger social system of which the entity is a part. When a disparity, actual or potential, exists between the two value systems, there is a threat to the entities legitimacy ”. Arti dari pernyataan tersebut adalah legitimasi merupakan suatu kondisi atau status yang terjadi ketika suatu sistem nilai sebuah entitas sejalan dengan nilai dari sistem sosial yang lebih besar dimana entitas tersebut berada. Saat terjadi perbedaan secara 12 aktual ataupun potensial antara kedua sistem nilai tersebut, maka ada ancaman terhadap legitimasi entitas tersebut. O’Donovan, 2001 dalam Nor Hadi 2011:87 berpendapat legitimasi organisasi dapat dilihat sebagai sesuatu yang diberikan masyarakat kepada perusahaan dan sesuatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat. Dengan demikian, legitimasi merupakan manfaat atau sumberdaya potensial bagi perusahaan untuk bertahan hidup going concern. Deegan dkk. 2000 dalam Trong Tuan 2012 menyatakan legitimasi dapat diperoleh manakala terdapat kesesuaian antara keberadaan perusahaan tidak mengganggu atau sesuai dengan eksistensi sistem nilai yang ada di masyarakat dan lingkungan. Ketika terjadi pergeseran yang menuju ketidaksesuaian, maka pada saat itu legitimasi perusahaan dapat terancam. Perusahaan melakukan aktivitas CSR dengan tujuan untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat, yang artinya perusahaan mengharapkan masyarakat mendukung aktivitas perusahaan tersebut. Dengan dukungan dari masyarakat, keberlangsungan hidup perusahaan terjamin sehingga investor merasa aman menanamkan modal di perusahaan tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat menarik minat investor lainnya untuk menanamkan modalnya karena keberlangsungan hidup perusahaan terjamin.

Dokumen yang terkait

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terkait dengan Sustainable Development

4 89 188

Pengaruh good corporate governance, karakteristik perusahaan dan regulasi pemerintah terhadap pengungkapan corporate social responsibility

2 9 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

2 12 74

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Faktor - Faktor Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

2 7 19

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Faktor - Faktor Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

0 3 16

Pengaruh Indikator Good Corporate Governance dan Profitabilitas pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility.

0 0 18

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 0 11

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY - Unika Repository

0 1 17