39
1. Data primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari informan
melalui wawancara dan observasi selama penelitian berlangsung. Data primer didapatkan dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan para
informan yaitu Yulius Panon Pratomo dan Agatha Fabyan. 2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen-dokumen atau arsip yang berhubungan dengan permasalahan penelitian yaitu, dokumen-
dokumen pembelajaran berupa materi dan bahan ajar pembelajaran musik anak, video proses pembelajaran, video dalam pelayanan sosial dan hasil belajar peserta
didik di Sanggar Nafs-i-gira. Hal ini tersebut, dapat dikatakan data sekunder merupakan data-data yang mendukung data primer.
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data tidak terlepas dari fase terpenting sebuah penelitian. Teknik pengumpulan data merupakan langkah untuk mendapatkan standar data
yang ditetapkan Sugiyono, 2013: 224. Untuk mendapatkan data tersebut peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi partisipasi aktif,
wawancara, dan dokumentasi. 1. Observasi Partisipasi Aktif
Melalui observasi di lapangan peneliti diharapkan mampu memahami data-data dalam keseluruhan situasi lingkungan, sosial dan masyarakat sehingga,
peneliti akan memperoleh pengalaman langsung dan pandangan yang
40
menyeluruh. Menurut Sugiyono 2013: 227 dalam observasi ini peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan oleh nara sumber, tetapi belum sepenuhnya
lengkap. Satori dan Komariah 2014: 115 mengutarakan bahwa peneliti hadir dan melakukan objek serupa dengan objek penelitiannya. Hal tersebut dilakukan agar
mendapatkan satu keakraban yang dekat dan mendalam dengan satu kelompok individu dan perilaku mereka melalui satu keterlibatan yang intensif.
Oleh karena peneliti menjalin kerja sama yang baik dengan Sanggar Nafs- i-gira maka, saat pengamatan serta pencatatan peneliti beberapa kali terlibat dalam
pembelajaran yaitu beberapa kali berpartisipasi menjadi instruktur biola pada pertemuan triwulan, membantu persiapan pentas anak-anak Sanggar dan bermain
musik bersama dalam pelayanan di masyarakat. Selain itu, peneliti turut membaur dengan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Sanggar baik di Studio
Plaosan, Studio Murangan dan Studio Babadan. Kegiatan penelitian tersebut dilakukan hanya sebatas untuk memperoleh data-data penelitian. Adapun
pedoman observasi yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Kisi-kisi Observasi Partisipasi Aktif
No. Aspek yang diamati
Hasil pengamatan 1.
Strategi pembelajaran 2.
Tujuan pembelajaran 3.
Materi pembelajaran 4.
Metode pembelajaran 5.
Media pembelajaran 2. Wawancara
Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal dari nara sumber secara mendalam. Penelitian ini menggunakan wawancara terbuka, wawancara
41
dilakukan secara face-to-face Creswell, 2012: 267. Esterberg dalam Sugiyono 2013: 231, menyatakan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara secara face-to-face
memberikan kebebasan berkomunikasi sehingga data yang diperoleh melalui wawancara menjadi leluasa yaitu dalam hal memberikan informasi mengenai
bagaimana strategi pembelajaran musik anak di Sanggar Nafs-i-gira. Hasil wawancara yang diperoleh dalam penelitian ini berupa rekaman
suara yaitu merekam semua percakapan atau pembicaraan antara peneliti dengan nara sumber Satori dan Komariah, 2014: 239. Terkait penelitian ini wawancara
dilakukan dengan nara sumber Yulius Panon Pratomo selaku tutor dan Agatha Fabyan selaku assistant tutor dan peserta didik Sanggar Nafs-i-gira. Pertanyaan-
pertanyaan pokok dalam wawancara tersebut berkaitan dengan strategi pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,
dan media pembelajaran musik anak yang digunakan di Sanggar Nafs-i-gira Yogyakarta.
Tabel 3: Kisi-kisi Wawancara untuk Tutor
No. Aspek Wawancara
Kisi-kisi pertanyaan
1. Strategi pembelajaran
a. Tahapan yang dilakukan dalam pembelajaran.
b. Target pencapaian dalam setiap tahapan pertemuan.
c. Hambatan dalam penerapan pembelajaran tersebut.
2. Tujuan pembelajaran
a. Tujuan pembelajaran musik anak. b. Targetsasaran dari kegiatan
pembelajaran musik. 3.
Materi pembelajaran a. Jenis materi yang digunakan.
b. Bahan pertimbangan dalam