91
4. Metode pembelajaran yang digunakan di Sanggar Nafs-i-gira adalah metode ceramah, metode demonstrasi, metode diskusi, metode simulasi dan metode drill.
5. Media pembelajaran yang digunakan di Sanggar Nafs-i-gira adalah a Media visual berupa gambar dan buku bacaan anak, b Media audiovisual berupa video.
B. Saran
Berdasarkan temuan pada hasil penelitian ini maka, diajukan saran-saran untuk strategi pembelajaran yang baik sebagai berikut:
1. Bagi Sanggar Nafs-i-gira perlu mengembangkan infrastruktur seperti fasilitas belajar dan inovasi dalam media pembelajaran.
2. Bagi para peneliti lain yang ingin meneliti di Sanggar Nafs-i-gira, dapat disarankan untuk meneliti pembelajaran vokal dan rekorder di Sanggar Nafs-i-gira
atau peran orang tua peserta didik dalam Sanggar Nafs-i-gira. Ketiga hal tersebut belum dilakukan dalam penelitian ini.
92
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Campbell, Don. 2002. Efek Mozart bagi anak-anak: meningkatkan daya pikir, Kesehatan dan kreativitas anak melalui musik. Diterjemahkan oleh Alex
Tri Kantjono Widodo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Creswell, J. W. 2012. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan
Mixed. Diterjemahkan oleh Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Djaali, H. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Djohan. 2005. Psikologi Musik. Yogyakarta: Buku Baik. Hamalik. O. 2014. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Hapsari, C. D. 2013. Strategi Pembelajaran Seni Musik di SMP Negeri 1 Mertoyudan Kabupaten Magelang. Skripsi untuk mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan: Universitas Negeri Yogyakarta. Irawan, P. 1996. Teori Belajar, Motivasi dan Keterampilan Mengajar. Jakarta:
UT. PPAI-PAU. Jamalus. 1992. Pendidikan Kesenian I : Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Kay, J. 2013. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Kanisius Anggota IKAPI.
Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
Majid, A. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Marianto, D. M. 2011. Menempa Quanta Mengurai Seni. Yogyakarta: Institut
Seni Indonesia Yogyakarta. Moleong, L. J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
93
________, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nawawi, H. 1983. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Pekerti, W. 1999. Pendidikan Seni Musik-TariDrama. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud.
Punomo, D. H. 2005. Pembinaan Seni Lukis Anak-anak di Sanggar Melati Suci Yogyakarta. Tesis untuk mendapatkan gelar Magister Pendidikan:
Universitas Negeri Yogyakarta. Roestiyah, N.K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ruhimat, T. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Safrina, R. 2002. Pendidikan Seni Musik. Bandung: Anggota IKAPI CV.
Maulana. Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. ________, W. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group. Satori, D. dan Komariah, A. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta. Seefeldt, C. dan Wasik, B. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Diterjemahkan oleh
Pius Nasar. Jakarta: PT. Indeks. Setiawan, A. Y. 2015. Strategi Pembelajaran Ansambel Musik Pada Kegiatan
Ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Bantul. Skripsi untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sistem Pendidikan Nasional, UUD RI. 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia.
Sudjana, H. D. 2000. Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
94
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
__________ , N. S. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sunarto, H dan Hartono, B. A. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suryono, dkk. 1992. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sutikno, M. S. 2007. Peran Guru Dalam Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa. http:bruderfic.or.idh
‐129peran‐guru‐dalam‐membangkitkan‐motivasi‐ belajar
‐siswa.html: Diunduh pada tanggal 5 Agustus 2015 Soekamto, T. 1996. Teori Belajar: Program Pengembangan Keterampilan Dasar
Teknik Instruksional PEKERTI. Jakarta: UT. PPAI-PAU. Trijata, C. 2014. Seni dan Budaya: Konsorium Sertifikasi Guru. Modul PLPG.
UNY. Uno, H. 2007. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efektif. Gorontalo: Bumi Aksara. Wena, M. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. Winataputra, U. S. 1996. Model-Model Pembelajaran: Program Pengembangan
Keterampilan Dasar Teknik Instruksional PEKERTI. Jakarta: UT. PPAI- PAU.
Winkel, W. S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Grasindo. Zainul, A. 1996. Penilaian Hasil Belajar: Program Pengembangan Keterampilan
Dasar Teknik Instruksional PEKERTI. Jakarta: UT. PPAI-PAU.