58
H. Keabsahan Data
Lexy j. Moleong 2007: 321-324 menyebutkan bahwa keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan
validitas dan keandalan realibilitas menurut versi „positivisme‟ dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri.
Kriteria keabsahan data yaitu, derajat kepercayaan
credibility
, keteralihan
transferability
, kebergantungan
dependability
, dan
kepastian
confirmability
. Kriteria keabsahan dapat dijabarkan sebagai berikut. 1.
Derajat Kepercayaan
credibility
Menurut Sugiyono 2005: 121 Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan
dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus
negatif, dan
member check.
2. Keteralihan
transferability
Sugiyono 2005: 130 menyebutkan proses transfer ini berkenaan dengan pertanyaan, dimana orang lain dapat memahami hasil penelitian
yang disajikan dan kemungkinan bagi orang lain untuk mengujikan di tempat lain dengan hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan
dalam situasi lain. Oleh sebab itu, agar orang lain dapat memahami hasil penelitian kualitatif sehingga ada kemungkinan untuk menerapkan hasil
penelitian tersebut, maka peneliti dalam membuat laporan harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya.
59
Dengan demikian pembaca menjadi jelas atas hasil penelitian tersebut, sehingga dapat memutuskan dapat atau tidaknya untuk mengaplikasikan
hasil penelitian tersebut ditempat lain. 3.
Kebergantungan
dependability
Sugiyono 2005: 131 menyebutkan bahwa dalam penelitian kualitatif,
depenability
sering disebut juga dengan reliabilitas. Suatu penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangi
mereplikasi proses penelitian tersebut. Uji depenability dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian.
4. Kepastian
confirmability
Sugiyono 2005: 131 menyebutkan bahwa Uji
confirmability
dalam penelitian kualitatif disebut dengan uji obyektivitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif bila hasil penelitian telah disepakati banyak
orang. Dalam penelitian ini, uji keabsahan data yang diperoleh peneliti yaitu
menggunakan uji kredibilitas dengan cara triangulasi. Menurut Sugiyono 2005: 125 triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dalam penelitian ini triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi
sumber dan triangulasi teknik. 1.
Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber
60
Sugiyono, 2013: 274. Triangulasi sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas I satu sampai dengan
kelas VI enam, guru olahraga, guru Pendidikan Agama Islam, guru Pendidikan Agama Kristen, beberapa siswa kelas V lima dan kelas VI
enam. Data
dari sumber-sumber
tersebut dideskripsikan,
dikategorisasikan mana yang memiliki pandangan sama, pandangan berbeda dan mana yang spesifik.
2. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda Sugiyono, 2013:274. Triangulasi teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunkan teknik observasi,
wawancara dan
dokumentasi. Dalam
penelitian ini,
peneliti mengungkapkan data tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah di SD
Negeri Prawirotaman Yogyakarta dengan teknik wawancara kemudian dicek dengan observasi dan dokumentasi.
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta. SD Negeri Prawirotaman merupakan salah satu sekolah
dasar negeri yang berada di kota Yogyakarta. SD Negeri Prawirotaman berdiri pada tahun 1980 di kelurahan Brontokusuman, Kecamatan
Mergangsan Kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Prawirotaman No. 21. Letak SD Negeri prawirotaman tepat di belakang TK PKK Prawirotaman
Yogyakarta. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini sudah cukup
memadai. Sekolah ini terdiri dari beberapa ruangan diantaranya: a.
Tabel 4. Ruangan yang ada di SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta.
No. Infrastruktur
Jumlah Keterangan
1. Ruang
Kepala Sekolah
1 Baik, bersih, dan cukup rapi.
Ruang kepala sekolah ini dulunya adalah rumah dinas
kepala sekolah yang saat ini sudah tidak ditempati.
2. Ruang Guru LAB
IPA koprasi
sekolah dan kantin. 1
Baik, meskipun letaknya jadi satu hanya berbatas skat
lemari yang berisi dokumen- dokumen guru.
3. Ruang Kelas
6 a
Kelas satu ada 1 ruangan. b
Kelas dua ada 1 ruangan. c
Kelas tiga ada 1 ruangan. d
Kelas empat ada 1 ruangan.
e Kelas lima ada 1 ruangan.
f Kelas enam ada 1
ruangan.