38
melalui deskripsi kata-kata, sehingga tujuan dari penelitian ini dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
B. Setting Penelitian
Pelaksanaan pengambilan data dalam penelitian ini dirancang peneliti untuk dilaksanakan pada bulan April
– Juni 2015 di SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta. Letak sekolah ini terbilang cukup strategis, meski lokasinya
tidak tepat dipinggir jalan tetapi sekolah ini sangat mudah untuk dicari. SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta terletak tepat dibelakang TK PKK yang
berlokasi di kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Prawirotaman No. 21.
C. Subjek Penelitian
Suharsimi Arikunto 2005: 99 menyebutkan bahwa subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat variabel penelitian melekat. Subjek
penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang darinya diperoleh keterangan. Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif disebut informan. Salah satu
penentuan subjek penelitian dapat dilakukan dengan
purposive
yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini subjek yang
akan dijadikan sebagai sumber informasi adalah kepala sekolah, guru, dan beberapa siswa kelas V lima dan VI enam SD Negeri Prawirotaman
Yogyakarta. Guru-guru yang dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini
39
diambil dari guru kelas 1 sampai dengan guru kelas 6, guru olahraga, guru Pendidikan Agama Islam dan guru Pendidikan Agama Kristen.
D. Sumber Data
Menurut Lofland dan Lofland Lexy J. Moleong, 2007: 157 menyebutkan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah
kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal tersebut, jenis data dibagi kedalam kata-
kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto, dan statistik. Sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data diperoleh.
Apabila peneliti
menggunakan kuesioner
atau wawancara
dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang
yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan Suharsimi Arikunto, 2006: 129.
Sugiyono 2010: 308 menyebutkan bahwa pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.
1. Sumber Primer
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data primer yang digunakan adalah
hasil pengamatan observasi dan wawancara. Pengamatan digunakan untuk mendapatkan informasi secara tertulis berdasarkan pengamatan yang
dilakukan pada saat penelitian berlangsung. Sedangkan wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi secara lisan dari kepala sekolah,
40
guru kelas 1 sampai dengan kelas 6, guru olahraga, guru Pendidikan Agama Islam, guru Pendidikan Agama Kristen, beberapa siswa kelas V
lima dan VI enam di SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta. 2.
Sumber Sekunder Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data sekunder diperoleh dari gambar, foto, dan dokumen yang berupa notulen rapat bulanan di SD
Negeri Prawirotaman Yogyakarta. Sumber data sekunder ini secara tidak langsung akan memberikan dampak yang berfungsi untuk memperkuat
hasil dari sumber data utama sehingga didapatkan informasi yang saling mendukung dan seimbang.
E. Teknik Pengumpulan Data