13
c. George R. Terry dalam bukunya
Principle of Management
berkata kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar
mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok. d.
Howard H. Hoyt dalam bukunya
Aspect of Modern Public Administration
menyatakan kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, kemampuan untuk membimbing
orang. e.
Menurut Prof. Kimball Young, kepemimpinan adalah bentuk dominasi didasari kemampuan pribadi, yang sanggup mendorong atau
mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu berdasarkan akseptansi penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang
tepat bagi situasi khusus. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
kepemimpinan adalah kemampuan yang dilakukan oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok serta
mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain guna mencapai tujuan tertentu.
2. Syarat- syarat Kepemimpinan
Kartini Kartono 1992: 36 menyebutkan konsepsi persyaratan kepemimpinan harus selalu dikaitkan dengan tiga hal penting, yaitu:
14
a.
Kekuasaan
ialah kekuatan, otoritas dan legalitas yang memberikan wewenang kepada pemimpin guna mempengaruhi dan menggerakkan
bawahan untuk berbuat sesuatu. b.
Kewibawaan
ialah kelebihan, keunggulan, keutamaan, sehingga orang mampu
“mbawani” atau mengatur orang lain agar orang tersebut patuh pada pemimpin, dan bersedia melakukan perbuatan-perbuatan
tertentu. c.
Kemampuan
ialah segala daya, kesanggupan, kekuatan, dan kecakapan atau keterampilan teknis maupun sosial yang dianggap
melebihi dari kemampuan anggota biasa. Earl Nightingale dan Whitt Schult dalam bukunya
Creative Thinking- How to win Ideas
1965 yang dikutip oleh Kartini Kartono 1992: 37, menuliskan kemampuan dan syarat yang harus dimiliki
seorang pemimpin adalah: a.
Kemandirian, berhasrat memajukan diri sendiri
individualism
. b.
Besar rasa ingin tahu, dan cepat tertarik pada manusia dan benda- benda
curious
. c.
Multiterampil atau memiliki kepandaian beraneka ragam. d.
Memiliki rasa humor, antusiasme tinggi, suka berkawan. e.
Perfeksionis
, selalu ingin mendapatkan yang sempurna. f.
Mudah menyesuaikan diri, adaptasinya tinggi. g.
Sabar namun ulet, serta tidak berhenti. h.
Waspada, peka, jujur, optimis, berani, gigih, ulet, realistis.
15
i. Komunikatif, serta pandai berbicara atau berpidato.
j. Berjiwa wiraswasta.
k. Sehat jasmani, dinamis, sanggup dan suka menerima tugas yang berat,
serta berani mengambil resiko. l.
Tajam firasatnya dan adil pertimbangannya. m.
Berpengetahuan luas, dan haus akan ilmu pengetahuan. n.
Memiliki motivasi tinggi, dan menyadari terget atau tujuan hidupnya yang ingin dicapai, dibimbing oleh idealisme tinggi.
o. Punya imajinasi tinggi, daya kombinasi, dan daya inovasi.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemimpin
Faktor pemimpin yang sangat penting adalah karakter dari orang yang menjadi pemimpin tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Covey
2005 bahwa 90 persen dari semua kegagalan pemimpin adalah keg
agalan pada karakter Muhaimin, Suti‟ah, dan Sugeng listyo Prabowo, 2008: 29.
Ngalim Purwanto 1987: 59-61 menyebutkan bahwa faktor- faktor yang pada umumnya sangat dominan mempengaruhi perilaku
seorang pemimpin diantaranya: a.
Keahlian dan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin untuk menjalankan kepemimpinannya.
b. Jenis pekerjaan atau lembaga merupakan tempat pemimpin
melaksanakan tugas jabatannya.
16
c. Sifat-sifat kepribadian pemimpin yang turut menentukan bagaimana
sikap dan perilakunya dalam menjalankan kepemimpinan. d.
Sifat-sifat kepribadian pengikut atau kelompok yang dipimpinnya. e.
Sangsi-sangsi yang adal ditangan pemimpin, kekuatan yang dimiliki pemimpin sangat menentukan sikap dan tingkah lakunya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seorang pemimpin, diantaranya: faktor
pengetahuan, lingkungan, kepribadian, dan sosial. Untuk menjadi pemimpin yang berkualitas baik, maka seorang kepala sekolah harus
mempunyai hubungan yang baik pula dengan lingkungan sekitar.
4. Peranan dan Sifat Seorang Pemimpin