Pengertian Kepala Sekolah Standar Kepala Sekolah

28 musyawarah dan mufakat. Didalam proses pembinaan, tugas pemimpin yang demokratis adalah sebagai berikut. 1 Mengembangkan persatuan dan kesatuan kelompok, 2 mendorong keberanian untuk bereksperimen, 3 mengembangkan daya penalaran anggota kelompok, 4 membangun rasa aman dan percaya diri sendiri pada kelompok, 5 menolong kelompok untuk melihat secara jelas batasan kewenangannya, 6 mengembangkan interaksi dan saling bertukar pengalaman antar anggota kelompok, 7 mengembangkan kepemimpinan anggota kelompok. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin demokratis merupakan pemimpin yang selalu mengutamakan sikap bermusyawarah, sehingga dalam mengambil keputusan selalu bersama-sama.

B. Tinjauan tentang Kepala Sekolah

1. Pengertian Kepala Sekolah

Kata “kepala” dapat diartikan “ketua” atau “pemimpin” dalam s uatu organisasi atau sebuah lembaga. Sedangkan “sekolah” adalah sebuah lembaga dimana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran. Menurut Wahjosumidjo 2010: 83-84 secara sederhana kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang 29 diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Kepala sekolah adalah jabatan pemimpin yang tidak bisa diisi oleh orang-orang tanpa didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan . Wahjosumidjo 2010: 81-82 mendefinisikan bahwa kepala sekolah yang berhasil adalah kepala sekolah yang mampu memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan unik, serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah sebagai seorang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah. Kepala sekolah adalah seseorang yang menentukan titik pusat dan irama suatu sekolah. Kepala sekolah memiliki peranan sangat penting dalam menggerakkan kehidupan sekolah guna mencapai tujuan. Ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh kepala sekolah dalam memimpin, yaitu: a. Kepala sekolah berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi kekuatan penggerak kehidupan sekolah. b. Kepala sekolah harus memahami tugas dan fungsi mereka demi keberhasilan sekolah, serta memilki kepedulian kepada staf dan siswa.

2. Standar Kepala Sekolah

Kualifikasi kepala sekolah madrasah terdiri atas kualifikasi umum dan kualifikasi khusus Muhaimin, Suti‟ah, dan Sugeng listyo Prabowo, 2008: 39- 40. 30 a. Kualifikasi umum kepala sekolah madrasah adalah sebagai berikut: 1 Memiliki kualifikasi akademik sarjana S-1 atau diploma empat D-4 kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi; 2 Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi- tingginya 56 tahun; 3 Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya lima tahun menurut jenjang sekolah masing-masing kecuali di Taman Kanak- kanak Raudhatul Athfal TK RA memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya tiga tahun di TK RA; dan 4 Memiliki pangkat serendah-rendahnya IIIc bagi pegawai negeri sipil PNS dan bagi non PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. b. Kualifikasi khusus kepala sekolah dasar madrasah ibtidaiyah SD MI, adalah sebagai berikut: 1 Berstatus sebagai guru SD MI; 2 Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD MI; dan 3 Memiliki sertifikat kepala SD MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah. 31

3. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah