125
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian yang berjudul “Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah di SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta” ini masih terdapat banyak
kekurangan karena keterbatasan penelitian. keterbatasan tersebut adalah : 1.
Peneliti belum dapat mengikuti kegiatan kepala sekolah yang ada diluar lingkungan sekolah.
2. Terdapat beberapa guru yang belum peneliti mintai keterangan seperti
guru ekstrakurikuler dan staf TU dikarenakan waktu yang dimiliki guru ekstrakurikuler di SD Negeri Prawirotaman tidak lama dan harus mengajar
di sekolah lain, serta tugas staf TU yang banyak sehingga membuat peneliti tidak mendapatkan informasi terkait gaya kepemimpinan kepala
sekolah dari yang bersangkutan.
126
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam menganalisis gaya kepemimpinan kepala sekolah di SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1.
Cara kepala sekolah SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan sudah cukup baik, sangat
bertanggung jawab dalam memecahkan permasalahan dan selalu dilakukan dengan musyawarah.
2. Cara kepala sekolah SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta dalam
menggerakkan memimpin bawahan staf, guru dan siswa yaitu dengan memberikan pembinaan secara langsung seperti membimbing, memotivasi
dan memberikan arahan-arahan kepada bawahan yang bersangkutan. Selain itu kepala sekolah selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang
ada disekolah dan bersikap santai, tegas, fleksibel, disiplin tidak terlalu formal tetapi tetap bertanggung jawab serta dapat mengayomi dan selalu
memberikan contoh terlebih dahulu sebelum memerintah. Selanjutnya penghargaan khusus selalu diberikan oleh kepala sekolah terhadap
bawahan yang berprestasi serta tidak pernah menggunakan kekerasan dalam memberikan sanksi terhadap bawahan yang bersalah.
3. Kepribadian yang dimiliki kepala sekolah SD Negeri Prawirotaman
Yogyakarta yaitu ramah, hangat, baik, sopan, tegas, berwibawa, santun,