Peranan dan Sifat Seorang Pemimpin

16 c. Sifat-sifat kepribadian pemimpin yang turut menentukan bagaimana sikap dan perilakunya dalam menjalankan kepemimpinan. d. Sifat-sifat kepribadian pengikut atau kelompok yang dipimpinnya. e. Sangsi-sangsi yang adal ditangan pemimpin, kekuatan yang dimiliki pemimpin sangat menentukan sikap dan tingkah lakunya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seorang pemimpin, diantaranya: faktor pengetahuan, lingkungan, kepribadian, dan sosial. Untuk menjadi pemimpin yang berkualitas baik, maka seorang kepala sekolah harus mempunyai hubungan yang baik pula dengan lingkungan sekitar.

4. Peranan dan Sifat Seorang Pemimpin

Ngalim Purwanto 1987: 65-66 mengatakan bahwa peranan seorang pemimpin yang baik dapat disimpulkan menjadi 13 macam, yitu: a. Sebagai pelaksana executive . Seorang pemimpin tidak boleh hanya melaksanakan kehendak sendiri terhadap kelompoknya, tetapi juga harus berusaha menjalankan memenuhi kehendak dan kebutuhan kelompoknya, juga program atau rencana yang telah ditetapkan bersama. b. Sebagai perencana planner . Seorang pemimpin yang baik harus pandai membuat dan menyusun perencanaan sehingga segala sesuatu yang diperbuatnya bukan secara asal, tetapi segala tindakan sudah diperhitungkan dan bertujuan. 17 c. Sebagai seorang ahli expert . Seorang pemimpin harus mempunyai keahlian, terutama keahlian yang berhubungan dengan tugas jabatan kepemimpinan yang dipegangnya. d. Mewakili kelompok dalam tindakannya keluar external group representative . Seorang pemimpin harus menyadari bahwa baik buruk tindakannya diluar kelompoknya mencerminkan baik buruk kelompok yang dipimpinnya. e. Mengawasi hubungan antar anggota kelompok controller of internal relationship . Menjaga jangan sampai terjadi perselisihan, dan berusaha membangun hubungan yang harmonis dan menimbulkan semangat bekerja kelompok. f. Bertindak sebagai pemberi ganjaran pujian dan hukuman purveyor of rewards and punishments . Seorang pemimpin harus dapat membesarkan hati anggota-anggotanya yang giat bekerja dan banyak sumbangannya terhadap kelompok, serta berani menghukum anggota yang berbuat merugikan kelompoknya. g. Bertindak sebagai wasit dan penengah arbitrator and mediator . Dalam menyelesaikan perselisihan atau menerima pengaduan- pengaduan diantara anggota-anggotanya, seorang pemimpin harus dapat bertindak tegas, tidak pilih kasih ataupun mementingkan salah satu golongan. 18 h. Merupakan bagian dari kelompok exemplar . Pemimpin bukanlah seorang yang berdiri di luar atau di atas kelompoknya, tetapi seorang pemimpin merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kelompoknya. i. Merupakan lambang kelompok symbol of the group . Sebagai lambang kelompok, seorang pemimpin hendaknya menyadari bahwa baik buruknya kelompok yang dipimpinnya tercermin pada dirinya. j. Pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya surrogate for individual responsibility . Pemimpin harus bertanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatan anggotanya yang dilakukan atas nama kelompok. k. Sebagai pencipta memiliki cita-cita ideologist . Seorang pemimpin hendaknya mempunyai suatu konsepsi yang baik dan realitas, sehingga dalam menjalankan kepemimpinannya mempunyai garis yang tegas menuju arah yang telah dicita-citakan. l. Bertindak sebagai seorang ayah father figure . Tindakan pemimpin terhadap anak buah kelompoknya hendaklah mencerminkan tindakan seorang ayah terhadap anak-anak anggota keluarganya. m. Sebagai “kambing hitam” scape goat . Seorang pemimpin haruslah menyadari bahwa dirinya merupakan tempat melamparkan kesalahan keburukan yang terjadi didalam kelompoknya. Ordway Tead Soewadji Lazaruth, 1992: 67 mengemukakan sepuluh sifat ideal yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu: a. Energik jasmani dan sarafi 19 b. Kesadaran akan tujuan dan arah yang akan ditempuhnya c. Kegairahan dan semangat d. Hangat, ramah tamah dan mempunyai rasa kasih sayang e. Memiliki kepribadian yang utuh f. Ahli dalam bidangnya g. Selalu bersikap tegas h. Cerdas i. Mampu mengajar, dan j. Memiliki keyakinan yang teguh. Dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berkualitas baik, maka seorang pemimpin hendaklah memiliki peranan dan sifat yang baik layaknya seorang pemimpin serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Gaya Kepemimpinan