26
Dari beberapa defenisi di atas, bahwa pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang mengkaji tentang isi alam semesta yang
dapat memberikan pengetahuan langsung melalui lingkungan sekitar. IPA merupakan bagian dari kehidupan kita yang dapat menggali berbagai
informasi rahasia alam serta dapat meningkatkan pengetahuan baru.
2. IPA untuk Sekolah Dasar
IPA merupakan salah satu tindakan edukatif yang dilakukan guru di kelas. Tindakan dapat dikatakan edukatif jika beroreantasi pada
pengembangan diri atau pribadi siswa secara utuh, artinya pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. IPA sebagai disiplin ilmu dan
penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA menjadi penting. Dalam pembelajaran IPA, siswa diberikan kesempatan untuk
berlatih keterampilan proses IPA yang perlu dirubah agar sesuai dengan tahap perkembangan kognitifnya. Keterampilan proses IPA merupakan
keterampilan yang mencakup tahap mengamati, mencoba, mengukur, dan menarik kesimpulan oleh karena itu guru harus benar-benar berhasil
menciptakan pembelajaran yang edukatif. Untuk menciptakan keberhasilan suatu pembelajaran, maka sangat
dibutuhkan interaksi yang baik antara guru dan siswa, misalnya guru harus mengelola kelas dengan baik. Dalam pembelajaran IPA yang menjadi
acuan untuk mendukung terciptanya pembelajaran yang edukatif sehingga dibutuhkan interaksi siswa dengan objek atau alam secara langsung. Oleh
sebab itu guru dituntut menjadi fasilitator yang menciptakan kondisi dan
27
menyediakan sumber belajar supaya siswa dapat mengamati serta memahami objek secara langsung. Dengan demikian siswa dapat
menemukan konsep dan membangunnya dalam struktur kognitifnya. Sekolah dasar merupakan awal dari proses kegiatan wajib belajar dan
proses belajarnya pun paling lama, oleh sebab itu untuk pencapaian hasil belajar yang optimal maka guru harus memperhatikan karakteristik siswa
sekolah dasar. Pada dasarnya setiap guru harus bisa memahami alasan suatu mata pelajaran yang harus diajarkan di sekolahnya begitu juga
dengan guru IPA, guru IPA harus benar-benar mengetahui tentang kegunaan-kegunaan yang dapat diperoleh dari pembelajaran IPA.
Pada saat ini guru IPA telah memperkenalkan penggunaan pendekatan daur belajar untuk mengajarkan IPA, daur belajar mengikuti
pola tertentu sebagai model dalam konsep pembelajaran. Adapun daur belajar yang mendorong perkembangan konsep IPA sebagai berikut:
a. Eksplorasi, yaitu anak mengalami mengindera obyek secara langung.
Pada langkah ini anak memperoleh informasi baru yang adakalanya bertentangan dengan konsep yang telah dimilikinya.
b. Generalisasi, yaitu menarik kesimpulan dari beberapa informasi
pengalaman yang tampaknya bertentangan dengan yang telah dimiliki anak.
c. Deduksi, yaitu mengaplikasikan konsep yang baru generalisasi itu
pada situasi dan kondisi baru, Usman Samatowa, 2006: 13.