32
Karakteristik perkembangan siswa sekolah dasar dapat juga dilihat pada tahap perkembangan kognitif. Dalam pengajaran di sekolah dasar ada
banyak hal yang dapat membantu perkembangan kognitif para siswa misalnya, keterampilan dan aktivitas membentuk, menghitung serta
aktivitas lainnya. Selain perkembangan kognitif adapula perkembangan bahasa. Pada masa usia 6-9 tahun biasanya anak lebih suka membaca dan
mendengarkan dongeng fantasi. Sebagaimana telah dipaparkan di atas maka pada masa anak sekolah dasar disebut masa anak sekolah, tetapi
tidak menutup kemungkinan pada masa awal masuk atau pada tahap kelas rendah sifat kanak-kanaknya masih sangat jelas terlihat. Oleh karena itu
pada masa usia kelas rendah siswanya belum mandiri, belum ada rasa tangung jawab pribadi, serta belum menunjukkan sikap kritis masih
berpikir yang fiktif.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori di atas, maka dapat dimunculkan pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Sumber belajar apa saja yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA
kelas 3 SD Negeri Jarakan? 2.
Bagaimana guru memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran IPA?
3. Apa sajakah yang menjadi kendala guru dalam memanfaatkan sumber
belajar IPA kelas 3 SD Negeri Jarakan?
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 72 penelitian
deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar dan ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang
ada8, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Sementara itu penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong 2013: 6
adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sementara itu Djam’an Satori, dan Aan Komariah 2011: 22 mendefenisikan penelitian kualitatif adalah
penelitian yang menekankan pada qualiti atau hal yang terpenting dari sifat suatu barangjasa. Adapun alasan peneliti menggunakan pendekatan
kualitatif, karena data yang disajikan berupa kata-kata. Penelitian ini memaparkan tentang pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran IPA
kelas 3 di SD Negeri Jarakan. Hasil penelitian ini bukan berupa data angka melainkan deskripsi tentang pemanfaatan sumber belajar dalam
pembelajaran IPA kelas 3 SDN Jarakan.
34
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas 3 dan siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Jarakan. Penentuan subjek penelitian ini
menggunakan model purposive. Dalam hal ini peneliti menentukan subjek penelitian dengan tujuan, yaitu untuk memperluas pemahaman tentang
pemanfaatan sumber belajar.
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Jarakan yang terletak di Jln Bantul Kilometer 5 Kweni Panggung Harjo, kecamatan
Sewon Bantul. Setting penelitian ini dalam suasana pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Waktu penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret
sampai April 2015. Sumber belajar yang akan diteliti adalah sumber belajar dalam pembelajaran IPA.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini melalui tahap-tahap sebagai berikut.
1. Observasi
Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses
biologis dan psikologis. Observasi bisa dilaksanakan secara partisipatif ataupun nonpartisipatif Sugiyono 2012: 203. Observasi dapat
dilakukan secara observasi partisipatif dan non partisipatif. Dalam observasi partisipatif, peneliti ikut serta atau terlibat langsung dalam
35
aktivitas orang-orang yang diamati. Sedangkan observasi nonpartisipatif, peneliti tidak ikut serta atau tidak terlibat tetapi hanya
sebagai pengamat. Penelitian ini mengunakan observasi nonpartisipatif, karena dalam
penelitian ini peneliti tidak terlibat langsung dalam aktifitas orang yang diamati melainkan peneliti sebagai pengamat pada kegiatan
pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran. Peneliti menggunakan lembar observasi sebagai pedoman dalam melakukan
pengamatan. Teknik observasi ini digunakan untuk mengambil data tentang pemanfaatan sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam
pembelajaran IPA pada saat di dalam kelas. 2.
Wawancara Menurut Djam’an Satori Aan Komariah 2011: 130 wawancara
adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau hanya
tanya jawab. Wawancara dalam penelitian kualitatif sifatnya mendalam karena ingin mengeksplorasikan informasi secara holistik
dan jelas dari informan. Teknik wawancara merupakan teknik utama untuk mengumpulkan
data dalam penelitian ini, karena informasi yang didapat lebih mendalam. Peneliti memiliki banyak kesempatan dalam
mengembangkan berbagai informasi yang diperoleh dan dengan teknik wawancara peneliti juga memiliki kesempatan untuk mendeskripsikan