Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

39 Dalam penelitian ini, uji keabsahan data yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan uji kredibilitas melalui triangulasi. Menurut Sugiyono 2005: 83 dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Oleh karena itu dibutuhkan triangulasi sumber dan triangulasi teknik guna untuk mengecek data. Triangulasi sumber adalah dimana data yang telah dianalisis oleh peneliti menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan membercheck dengan sumber data yang telah digunakan. Sedangkan triangulasi teknik adalah penggunaan beragam teknik pengungkapan data yang dilakukan kepada sumber data Djam’an Satori Aan Komariah,2011: 170-171. Peneliti melakukan triangulasi teknik dengan membandingkan data hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi, sedangkan triangulasi sumber peneliti melakukan wawancara dengan guru, dan siswa. Setelah itu akan dilihat keterkaitannya agar dapat dipercaya kebenarannya datanya. Di samping itu peneliti juga menggunakan teknik cross check untuk memeriksa keabsahan data yang tidak memungkinkan untuk di triangulasi. cross check data dilakukan dengan cara membandingkan 2 data dari teknik yang berbeda. 40

G. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Sugiyono 2005: 89 adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai dilapangan. Nasution dalam Sugiyono 2012: 336 menyatakan “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Menurut Miles dan Huberman Sugiyono 2005: 91 – 99, terdapat beberapa aktifitas dalam analisis data kualitatif. Aktivitas dalam analisis data tersebut adalah sebagai berikut. 41 Gambar 1. Analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman 1. Pengumpulan Data Data Collection Dalam penelitian kualitatif pengumpulan data menurut Sugiyono 2005: 63 dilakukan pada kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan tenik pengumpulan data lebih banyak dengan observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Adapun pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan teknik observasi non partisipan, wawancara mendalam serta analisis dokumen. Peneliti melakukan observasi pada saat kegiatan pembelajaran di kelas untuk mendapatkan berbagai informasi tentang pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran IPA. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara terkait sumber belajar untuk mengetahui pemanfaatannya. Serta peneliti juga melakukan analisis dokumen untuk mendukung informasi yang didapatkan. Conclusions: drawingverifying Data collecction Data reduction Data display

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JARAKAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN JARAKAN SEWON, BANTUL.

0 4 215

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IIIB SD NEGERI PANGGANG, SEDAYU, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 245

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V A SEKOLAH DASAR NEGERI CEPIT, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015.

0 0 152

KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MEMODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 123

PENGARUH RELASI SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-GUGUS 3 KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 1 93

KEMAMPUAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI JARAKAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 0 89

HUBUNGAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI JARAKAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA.

5 8 119

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IPA DENGAN TIPE CLIS (CHILDREN’S LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRAPYAK WETAN SEWON BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 1 189

PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA.

0 0 278