17
2.6. Faktor-Faktor Pembatas Budidaya Ikan Kerapu di Tambak 2.6.1. Kualitas Tanah
Tanah tambak umumnya merupakan tanah endapan alluvial, yang kesuburannya sangat ditentukan oleh kualitas mineral yang diendapkan. Tanah
juga merupakan komponen utama dalam pembuatan petakan tambak, pematang, saluran air dan pintu air serta mempunyai peranan penting dalam menentukan
kualitas air Mintardjo et al., 1985.
a. Tekstur Tanah
Tekstur tanah mempunyai peran yang sangat penting dalam penentuan apakah tanah memenuhi syarat untuk pertambakan. Semakin kompak tekstur
tanah semakin baik tanah tersebut untuk dijadikan tambak Mintardjo et .al, 1985. Tanah terdiri dari mineral dan bahan organik dari berbagai ukuran. Mineral
tersebut terdapat dalam partikel tanah yang berupa tanah lait clay, lumpur silt dan pasir land, sedangkan bahan organik terdapat sebagai bahan dalam berbagai
tahap penguraian. Tekstur tanah sangat ditentukan oleh banyaknya komposisi pasir, lumpur
dan liat. Menurut Potter 1977 dalam Mintardjo 1985 tanah yang sangat baik untuk tambak adalah tanah yang mempunyai tekstur lempung berliat clay loam,
liat berpasir sandy loam, liat berlumpur silty clay dan liat clay. Untuk budidaya ikan kerapu di tambak tekstur tanah yang baik adalah liat berpasir
sampai lempung liat berlumpur SNI, 2003 dan Supratno dan Kasnadi, 2003.
18
b. pH Tanah
Potter 1977 dalam Mintardjo et al. 1985 golongkan tingkat keasaman tanah menjadi 3 kelompok, yaitu : a pH tanah di bawah 4,5 tanah bersifat sangat
asam, b pH tanah antara 6,6 – 7,3 tanah bersifat netral , c pH tanah antara 7,9 – 8,4 tanah bersifat agak basa
Menurut Supardi 1980 pada tambak yang mempunyai pH tanah rendah akan menghasilkan pH air yang rendah pula, karena terjadi efek pencucian, baik
pada dasar maupun pematang tambak. Tanah yang mengandung pirit jika diairi, maka pirit akan teroksidasi membentuk asam sulfat yang dapat menurunkan air
secara tiba-tiba. Mintardjo et al. 1985 menjelaskan bahwa pH tanah adalah sifat keasaman
dan kebasaan tanah atau biasa juga disebut reaksi tanah. Tanah yang baik untuk dijadikan lahan tambak ikan mempunyai pH sekitar 6,5 – 8,5. Adapun pH tanah
yang normal untuk ikan budidaya kerapu di tambak adalah 7,0 – 8,5 Supratno dan Kasnadi, 2003, sedangkan pH yang terbaik adalah berkisar antara 7,5 – 8,3.
c. Bahan Organik BO Tanah