Fe pada Tanah HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 7. Peta sebaran redoks potensial di tambak wilayah pesisir Kec. Keling

d. Fe pada Tanah

Dari hasil analisis kualitas tanah di laboratorium untuk parameter Fe menunjukkan kategori S1, S2 dan S3 yaitu dengan kisaran 0,10 - 0,66 ppm, sehingga memiliki faktor pembatas tidak serius maupun faktor pembatas cukup atau agak serius. Dengan kandungan Fe dalam tanah katagori S3 yaitu berkisar 0,048 - 0,66 ppm terdapat di lokasi CLR-1, CLR-2, UJW. Untuk katagori S2 yaitu berkisar 0,38 - 0,50 ppm terdapat di lokasi CLR-3. Sebaran kandungan Fe di tambak pada lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 8. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kandungan Fe pada tanah yaitu dilakukan proses reklamasi tanah dengan pencucian, penjemuran dan pengapuran. Gambar 8. Peta sebaran kandungan Fe di tambak wilayah Kec. Keling.

4.2.1.2. Faktor Pembatas Kualitas Air a.

Suhu Dari hasil pengukuran parameter suhu di lapangan pada sumber air di Kecamatan Keling, yaitu di Clering dan Ujung Watu menunjukkan kategori S2, masing-masing 27,1 C° dan 27,6 °C. Sehingga suhu ini merupakan faktor pembatas kurang serius. Suhu air sangat berpengaruh langsung terhadap kehidupan ikan melalui laju metabolismenya dan juga berpengaruh terhadap daya larut gas-gas termasuk O2 serta berbagai reaksi kimia lainnya dalam air. Semakin tinggi suhu air, semakin besar konsumsi akan O2. Menurut Mintardjo et al. 1985 semakin tinggi suhu semakin kecil kelarutan oksigen dalam air, sedangkan kebutuhan oksigen bagi ikan semakin besar yang tingkat metabolisme semakin tinggi. Kenaikan suhu tersebut bahkan akan mengurangi daya larut oksigen dalam air dan mempercepat reaksi kimia sebesar 2 kali Utaminingsih, 1990. Sedangkan suhu yang optimal untuk budidaya ikan kerapu di tambak adalah berkisar 28 – 30 ° C Supratno dan Kasnadi, 2003. Sebaran suhu air pada sumber air tambak di lokasi Kecamatan Keling dapat dilihat Gambar 9. Upaya untuk mengatasi suhu tinggi adalah dilakukan penggantian air yang lebih sering atau penggantian air secara sirkulasi dan atau penggunaan kincir air. Selain itu dapat juga dilakukan dengan cara pendalaman caren pada saat persiapan tanah dasar tambak sebagai antisipasi agar air lebih dalam, sehingga tidak terjadi stratifikasi suhu. Gambar 9. Peta sebaran suhu di sumber air wilayah Kec. Keling

b. Salinitas