4.5.1.4. Hierarki Keempat
Hierarki keempat adalah Tujuan atau manfaat yang akan diperolehdirasakan dari penerapanpengembangan budidaya ikan kerapu di tambak. Dari hasil matriks
banding elemen berpasangan diperoleh urutan prioritas pertama adalah Peningkatan
pendapatan petambakmasyarakat dengan bobot
0,265
, kemudian prioritas kedua adalah Peningkatan penyediaan dan distribusi ikan kerapu dengan bobot
0,161
, sebagai prioritas ketiga adalah Peningkatan kualitas SDM dengan bobot
0,160
. Untuk prioritas keempat adalah Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha
dengan bobot
0,144
, sedangkan untuk prioritas kelima adalah Penataan dan pemafaantan kembali lahan tambak di pesisir mempunyai bobot
0,099
. Sebagai prioritas keenam adalah Pelesatrian lingkunganekosistem tambak dengan bobot
0,081
. Untuk prioritas ke tujuh adalah Mengurangi tingkat degradasi ekosistem perairan dan eksploitasi ikan kerapu di alam dengan bobot
0,065
, sedangkan sebagai prioritas ke delapan atau terakhir adalah Meningkatkanmenambah Pendapatan Asli
daerah PAD dengan bobot
0,024
. Hasil matriks perbandingan berpasangan tersebut dapat dilihat pada Tabel 10.
Prioritas utama dari tujuan atau manfaat yang akan diperolehdirasakan dari pengembangan budidaya ikan kerapu di tambak adalah peningkatan pendapatan
petambakmasyarakat. Hal ini sejalan dengan harapan dari petambak atau masyarakat yang selam 10 tahun terakhir pendapatan hasil tambak sangat kurang atau tidak ada,
karena tambak tidak produksi yang disebabkan adanya penyakit udang atau kematian. Manfaat lain adalah sebagai prioritas kedua adanya peningkatan penyediaan dan
distribusi ikan kerapu. Selama ini perolehan ikan kerapu hanya menggantungan dari alam yang sudah mulai langka dan timbulnya degradasi ekosistem karang sangat
mengkhawatirkan. Untuk manfaat lain adalah peningkatan kualitas SDM juga menjadi prioritas
penting dalam menyiapkan tenaga trampil dalam pengembangan budidaya ikan kerapu di tambak. Selanjutnya selain ketiga prioritas di atas masih ada manfaat lain
yang yang penting dari pengembangan budidaya ikan kerapu di tambak yaitu peningkatan kesempatan kerja dan berusaha, penataan dan pemafaantan kembali
lahan tambak di pesisir, pelesatrian lingkungan ekosistem tambak, mengurangi tingkat degradasi ekosistem perairan dan eksploitasi ikan kerapu di alam, serta
meningkatkanmenambah Pendapatan Asli daerah PAD.
Tabel 10. Matriks Banding Keempat Tujuan
PPPM PPDI
PKKB PLET
PSDM PPKT
MDEA MPAD Jumlah
Rerata Bobot
Prioritas PPPM
1 3 3 6 2 4 5 7 31 3,875
0,265 1 PPDI
0,333 1 1 6
0,5 2 3 5 18,833
2,354 0,161 2
PKKB 0,333
1 1 4 0,5 2 3 5
16,833 2,104
0,144 4 PLET
0,167 0,167 0,25 1 5 0,333 0,5
2 9,417 1,177 0,081 5
PSDM 0,5 2 2
0,2 1 3 4 6
18,7 2,337
0,160 3 PPKT
0,25 0,5 0,5 3 0,333 1 2 4 11,583 1,447
0,065 6 MDEA
0,2 0,333 0,333 2 0,25 0,5 1
3 7,616 0,952 0,065 6
MPAD 0,143 0,2 0,2 0,5 0,167 0,25 0,333 1 2,793 0,349 0,024
7 2,926
8,2 8,283
22,7 9,75
13,083 18,833
33 116,775
14,596 0,966
Sumber : Hasil Penelitian Keterangan :
PPPM : Peningkatan pendapatan petambakmasyarakat
PPDI : Peningkatan penyediaan dan distribusi ikan kerapu
PKKB : Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha
PLET : Pelesatrian lingkunganekosistem tambak
PSDM : Peningkatan kualitas SDM
PPKT : Penataan dan pemafaantan kembali lahan tambak di pesisir
MDEA : Mengurangi tingkat degradasi ekosistem perairan dan eksploitasi ikan kerapu di alam
MPAD : Meningkatkanmenambah
Pendapatan Asli daerah PAD
4.5.1.5. Hierarki Kelima