Pengendalian Lalu L intas Unggas, Produk dan L im bahnya Surveillance dan Penelusuran Penyakit.

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007 II- 44 Tabel 2.6 Distr ibus i Vaksin di Pr ovinsi Lampung Hingga Juli 2007 No. KabupatenKota Jumlah Vaksin dosis No. KabupatenKota Jumlah Vaksin dosis 1. Bandar Lampung 329.700 6. Tulang Baw ang 195.000 2. Lampung Selatan 620.500 7. Tanggam us 328.000 3. Lampung Tengah 220.500 8. Metro 116.000 4. Lampung Utara 150.000 9. Lampung Timur 762.500 5. Lampung Barat 192.000 10. Way Kanan 90.000 Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hew an Prov . Lampung 2007

c. Pengendalian Lalu L intas Unggas, Produk dan L im bahnya

Pengendalian lalu lintas ternak dilakukan dengan peningkatan pengaw asan lalu lintas unggas yang masuk dan keluar Prov ins i Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni dan penyemprotan des infektan ter hadap unggas ser ta melakukan pengambilan dan pengir iman speciment s wab cloaca ke BPPV Regional III Bandar Lampung. Pengendalian lalu lintas unggas ini mengacu pada Surat Edaran Dir jen Peternakan No. 94PD.640F0807 tanggal 14 Agustus 2007. Kesulitan pengaw asan lalu lintas ternak ter jadi pada lalu lintas ternak dan unggas yang diduga sakit yang dijual ke pasar desa, sehingga penyebaran penyakit masih dapat ter jadi.

d. Surveillance dan Penelusuran Penyakit.

Tindakan ini dilakukan untuk menentukan sumber infeksi dan penyebaran penyakit flu burung yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hew an Prov ins i Lampung ber koor dinas i dengan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner BPPV Regional III Bandar Lampung dan Local Disease Control Center LDCC Lampung. Koor dinas i juga dilakukan dengan Dinas Kesehatan pr ovinsi dan kabupatenkota hingga ke Pus kes mas untuk deteksi dini 48 jam kasus suspect A I pada manusia. Sampai dengan 30 September 2007 telah dilakukan pemeriksaan terhadap sampelspec imen unggas yang ber asal dar i selur uh kabupatenkota di Lampung. Dari has il pemer iksaan ter dapat 321 s ampel spec imen positif A I, yaitu ber asal Kota Bandar Lampung sebanyak 45 sampel, Kab. Tanggamus 26 sampel, Metr o 55 sample, Lampung Selatan 30 s ampel, Tulang Baw ang 8 sampel, Lampung Utara 46 sampel, Way Kanan 20 sampel, Lampung Timur 21 sampel, Lampung STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007 II- 45 Tengah 18 sampel, dan Kab. Lampung Bar at 52 sampel. Sampel ters ebut sebagian besar adalah ay am bukan r as ayam kampung. Untuk mengoptimalkan tindakan sur veillance dan penelusur an peny akit melalui LDCC dibentuk Tim PDS Parcipator y Disease Surveillens atau tim pelacak penyakit par tis ipatif dan Tim PDR Parcipator y Diseas e Respons atau tim r espon penyakit partisipatif di 10 kabupatenkota.

e. Tindakan DepopulasiPem usnahanStamping Out