STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
II- 45
Tengah 18 sampel, dan Kab. Lampung Bar at 52 sampel. Sampel ters ebut sebagian besar adalah ay am bukan r as ayam kampung.
Untuk mengoptimalkan tindakan sur veillance dan penelusur an peny akit melalui LDCC dibentuk Tim PDS Parcipator y Disease Surveillens atau tim pelacak
penyakit par tis ipatif dan Tim PDR Parcipator y Diseas e Respons atau tim r espon penyakit partisipatif di 10 kabupatenkota.
e. Tindakan DepopulasiPem usnahanStamping Out
Tindakan depopulasi adalah tindakan pemusnahan selektif terhadap ternak unggas yang tertular sakit dan unggas sehat yang berada di dalam areal peternakan
tersebut dan terhadap semua unggas pada sektor 3 dan 4 yang berada dalam radius ± 1 km dar i peternakan tertular; sedangkan stamping out dilakukan pada
daerah tertular bar u.
Gam bar 2.17. Depopulasi Unggas yang Positif AI
di Desa Kurungannyaw a, Lam pung Selatan, 13 Juli 2007
Sumber : Radar Lampung, 14 Juli 2007
Tindakan depopulasi yang dilakukan pada tahun 2007 antara lain: • 5 Maret 2007: di Liw a, Lampung Barat, Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hew an Lampung Barat memusnahkan unggas yang jumlahnya mencapai 31 ekor ayam dan bebek.
• 18 Maret 2007: Dinas Peternakan Lampung Selatan memusnahkan ratusan unggas di Dusun Umbul Polisi, Desa Jati Mulyo, Jati Agung, Lampung Selatan
yang terdiri dari 117 ekor ayam, 14 ekor itik, 19 butir telur, dan 34 anak ayam. • 13 Juli 2007: dilakukan pemusnahan 32 ayam dan 28 telur unggas milik w arga
RT 01 dan 02 Dusun Pelem, Desa Kurungannyaw a, Kecamatan Gedong Tataan, Lampung Selatan.
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
II- 46
• 28 Agustus 2007: Dinas Peternakan Lampung Selatan Lamsel memusnahkan puluhan ekor ayam milik 20 kepala keluarga KK di Desa Budidaya, Kecamatan
Sidomulyo, • 29 Juli 2007: puluhan ekor ayam milik w arga Dusun Padalarang, Pekon
Kalibening, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus, dimusnahkan oleh Unit Pengendalian Penyakit Influensa Dinas Pertanian dan Peternakan Tanggamus.
f. Pengisian kandang kem bali Restocking
Pengisian kandang kembali dilakukan pada sektor 3 dan 4. Peter nak diperbolehkan mengisi kandang kembali 30 har i setelah pengosongan kandang. Sebelumnya
harus dipastikan semua tindakan dekontaminas i dan disposal yang sesuai prosedur telah dilaksanakan.
g. Peningkatan Kesadaran Masyarakat Public Awareness
Beber apa kegiatan yang dilakukan Pemda Prov insi Lampung dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat public awareness antara lain adalah:
• Pencanangan Gerakan Nas ional Tumpas AI di Tingkat Provinsi oleh Gubernur Lampung pada tanggal 24 Februar i 2006 di PPP Lempasing, Kota
Bandar Lampung. • Penyuluhan s ecara kontinyu melalui media massa cetak dan elektronik
TV RI, Sw asta Nas ional, RRI, radio sw asta, surat kabar daerah, dan lain- lain. • Pembuatan leaflet, poster, dan billboard tentang bahaya dan pencegahan AI
• Road Show kampanye makan daging ayam dan telur di 5 kabupatenkota prior itas pada bulan Mei- Juni 2007.
• Penyuluhan langsung ke masyarakat di seluruh desakelurahan se-Provins i Lampung oleh Tim PDS dan PDR.
• Kerjasama dalam pelaksanaan TMMD TNI Manunggal Membangun Desa ke-78 di Tulang Baw ang dan Lampung Timur melalui kegiatan penyuluhan A I
dan vaksinasi sebanyak 5.000 dos is; serta TMMD ke- 79 di Kecamatan Bengkunat, Lampung Barat, melalui kegiatan penyuluhan, vaksinasi 10.000
dosis, dan pendistr ibus ian des infektan 10 liter.
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
II- 47
Gam bar 2.18 Bentuk-Bentuk Publikasi Berupa Leaflet dan Poster Tentang Flu Burung dalam Rangka Public Awareness
Gambar 2.19 Kampanye Waspada Flu Burung Dalam Bentuk
Billboard di Jalan T. Umar, Kota Bandar Lampung
STA TUS LI NGKUNGAN HI DUP DAERAH PROVINSI LAMPUNG 2007
III- 1
BAB III. SUMBERDAYA AIR
3.1 POTENSI AIR
Sum berdaya air san gat penting bagi kehidupan m anu sia dan m akhluk hidup lainnya. Saat ini kebutuh an akan air b ersih, bai k ku alitas m aupun kuantitasn ya,
sem akin m eningkat dengan pesatnya pertambahan p endudu k. Walaupun wilayah Indone sia memiliki 6 dari persediaan air dunia atau se kita r 21 persediaan air
Asia Pa sifi k, nam un kelang kaan dan ke sulitan mendapat kan air be rsih dan layak pa kai m enjadi permasalahan yang mulai muncul di banyak tem pat dan semakin
menggejala dari tahun ke tahun. Kecende rungan kon sum si air naik seca ra ekspon ensial, se dang kan kete rsediaan air bersih cenderung menurun akibat
keru sa kan alam dan pencem aran. Kondisi yang sama dialam i juga oleh penduduk di Provinsi Lampung. Walaupun m em iliki sejumlah potensi sum berdaya air yang
be sar, nam un kesulitan untu k mendapat kan air bersih dan laya k pakai ma sih terjadi di beberapa tempat.
Potensi air di wilayah Lampung yang cu kup be sar diindika si kan, di antaranya, oleh tingkat curah hujan yang tinggi. Be rdasa rkan data curah hujan selama 2001-2005
diketah ui bahwa hampir setiap bulan terjadi hujan dengan curahan ya ng bervaria si. Bebera pa bulan yang memiliki curah hujan di bawah 100 mm adalah Juni, Juli, dan
Agu stu s. Sepe rti curah hujan yang tinggi, poten si sum ber daya air pe rm ukaan dan air tanah yang t erda pat di Lam pung juga besar. Pot ensi-poten si sumberdaya air
tersebut m ulai m enunjukkan gejala penu runan yang pada bata s tertentu dapat menim bulkan persoalan lingkungan yang lebih luas.
Tabel 3.1 Jum lah Curah Hujan di Provin si Lam pung Tah un 20 01 -2005 mm
Tahun No. Bulan
2001 2002 2003 2004 2005
1 Januari 263,2 356,3 229,6 207,6 250,1
2 Februari 216,6 113,1 354,6 314,7 286,1
3 Mare t 198,5 489,4 255,5 194,3 272,6
4 April 79,0 176,3 161,9 280,0 122,4
5 Mei 153,4 107,4 140,2 113,1 103,9
6 Juni
53,2 46,2
80 ,3 29,9
99 ,4 7
Juli 88,2
134,5 76 ,8
114,2 56 ,9
8 Agustus
58,8 9 ,5
15 ,6 9 ,8
80 ,8 9
Septe mber 102,5
0 ,0 153,8
33 ,1 100,6
10 Oktober
159,6 0 ,0
70 ,6 38 ,1
105,9 11 Nove mber
325,3 134,0 197,1 207,7 114,3 12 Dese mber
293,7 202,3 170,2 388,3 110,0
Sumber: BPS Prov insi Lam pung 2006