STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
V- 1
BAB V. HUTAN DAN LAHAN KRITIS
Sejak era reformasi tahun 1998 kondisi hutan di Indonesia, ter masuk Lampung, makin merana. Kerusakan hutan terjadi akibat pembukaan hutan dengan cara dibakar dan
penebangan liar illegal logging yang kian tak terkendali. Indonesia bahkan dituding sebagai salah satu negara penyumbang pemanasan global ketiga di dunia. Laporan
Bank Dunia tahun 2007 menyebutkan Indonesia sebagai negara penyumbang karbon dioksida CO
2
ketiga di dunia akibat pembukaan hutan dengan cara dibakar dan pembalakan liar illegal logging. Deforestasi atau penebangan hutan merupakan
persoalan terbesar yang harus diatasi Indonesia dalam penurunan emisi gas rumah kaca.
5.1 LUAS HUTAN
Di Lampung terdapat dua taman nasional, yakni Taman Nasional Way Kambas TNWK di Lampung Timur dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan TNBBS di
Lampung Barat-Tanggamus. Sementara itu, hutan-hutan lindung tersebar di semua kabupaten se-Lampung, di antaranya hutan lindung Register 3 Gunung Rajabasa
Lampung Selatan, Register 32 Bukit Rindingan Tanggamus, dan Register 38 Gunung Balak Lampung Timur. Sebaran kaw asan hutan dapa dilihat pada Gambar
5.1. Per kembangan luas hutan di Provinsi Lampung antara tahun 2001-2005 dapat dilihat
pada Tabel 5.1. Sejak tahun 2002 fungsi hutan sebagai hutan yang dapat dikonversi ditiadakan, sehingga luasnya hingga tahun 2005 adalah adalah 1.004.735 ha.
Tabel 5.1 Luas Kaw asan Hutan Menurut Fungsinya di Pr ovinsi Lampung 2001-2005
Luas ha No. Fungsi
Hutan 2001 2002 2003 2004 2005
1 Hutan Lindung
331.531 317.615
317.615 317.615
317.615 2
Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata
422.500 462.030 462.030 462.030 462.030 3
Hutan Produksi Terbatas 44.120
33.358 33.358
33.358 33.358
4 Hutan Produksi Tetap
192.902 191.732
191.732 191.732
191.732 5
Hutan Produksi yang dapat dikonversi
153.459 --- --- --- ---
Jumlah Total 1.144.512
1.004.735 1.004.735
1.004.735 1.004.735
Sumber: BPS Provinsi Lampung 2006 Keterangan: Tidak tersedia data tahun 2006
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
V- 2
Gam bar 5.1 Sebaran Hutan di Provinsi Lampung
Luas hutan di setiap kabupatenkota di Provinsi Lampung tahun 2005 disajikan pada Tabel 5.2. Kabupaten dengan kaw asan hutan yang paling luas adalah Lampung Barat
dengan luas 350.885,59 ha. Di kabupaten ini terdapat hutan lindung seluas 46.759,26 ha. Kaw asan hutan lindung yang terletak di kabupaten Tanggamus cukup luas, yaitu
sekitar 141.881,35 ha. Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahw a di Provinsi Lampung terdapat kaw asan konservasi yang di tetapkan dengan SK Menteri. Luas
keseluruhannya adalah 532.340,63 ha. Status kaw asan konservasi ini berupa cagar alam, cagar alam laut, taman nasional, dan taman hutan rakyat tahura.
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
V- 3
Tabel 5.2 Luas Kaw asan Menurut Fungsinya di Provinsi Lampung tahun 2005
Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Lampung 2006 Keterangan: tidak tersedia data tahun 2006
Tabel 5.3 Kaw asan Konservasi yang Ditunjuk s.d Tahun 2005
No. Unit Kerja
Status Luas ha
SK Menteri Tanggal
Lokasi
1 Cagar Alam
Krakatau CA dan
CAL Kep. Krakatau
13.375,10 SK Menhut
No.85Kpts- II1990
26-02-1990 Dlm wil. Desa
Pulau Sebesi, Kec. Kalianda
Lamsel
2 Lampung Timur
Taman Nasional
125.621,30 SK Menhut
No.670Kpts- II1999
25-08-1999 Kab Lampung
Timur 3 Taman
Nasional BBS
Taman Nasional
356.800,00 SK Mentan
No.736Mentan X1982
14-10-1982 Kab. Tanggamus
dan Lampung Barat
4 Cagar Alam
Laut BBS Cagar
Alam 13.735,10 ---
--- Selat
Sunda 5 Taman
Nasional BBS
Taman Wisata
Daerah 100,00 SK
Menhut No.415Kpts-
II1992 30-04-1992 Belimbing,
Belubuk dan Bengkunat
6 Zona Pemanfaatan
TNBBS Wisata
Alam 100,00 SK
Menhut No.1775Kpts-
II1990 06-10-1990 Tampang
Belimbing 7 Taman
Hutan Raya
Tahura 22.249,13 SK
Menhut No.408Kpts-
II1993 10-08-1993 Reg.19
Gunung Betung Bandar
Lampung
JUMLAH 532.340,63
Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Lampung 2006
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
V- 4
5.2 KERUSAKAN HUTAN