Peningkatan Biosecurity Vaksinasi m assal

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007 II- 42 Tabel 2.5 Daftar Kec amatan yang Ter jangkit Penyakit Flu Burung Menurut KabupatenKota di Prov insi Lampung Tahun 2007 Kecam atan No . KabupatenKot a Nama Jumlah 1 Bandar Lampung Tanjung Karang Pusat, Kemiling, Tanjung Seneng, Sukarame, Rajabasa, Teluk Betung Utara, Kedaton, Panjang, Sukabumi, Teluk Betung Selatan, Tanjung Karang Barat. 12 2 Tanggamus Pugung, Gunung Alif, Kota Agung Barat, Gisting, Pagelaran, Kota Agung Timur, Semaka, Air Naningan, Banyumas, Talang Padang, Pringsewu, Cu kuh Balak, Wono sobo 13 3 Metro Metro Selatan, Metro Barat, Metro Pusat, Met ro Utara, Metro Timur. 5 4 Lampung Selatan Sidomulyo, Candipuro, Jati Agung, Kalianda, Natar, Penengahan, Rajabasa, Punduh Pidada, Kedondong 10 5 Lampung Utara Kotabumi, Semuli Raya, Bunga Mayang, Abung Tinggi, Blambangan, Abung Selatan, Abung Timur, Sungkai Jaya, Hulu Sungkai, Abung Semuli, Bukit Kemuning, Kotabumi Selatan, Abung Kunang 13 6 Way Kanan Baradatu, Rebang Tangka s, Blambangan Umpu, Kasui, Negeri Agung, Banjit. 6 7 Tulang Bawang Banjar Agung, Mesuji, Penawar Tama, Way Serdang 4 8 Lampung Timur Batanghari, Pekalongan, Mero Kibang, Purbolinggo, Sekampung, Batanghari Nuban, Way Jepara, Labuhan Ratu 8 9 Lampung Barat Balik Bukit, Pa sa r Liwa, Pe si sir Selatan, Pesi sir Tengah, Karya Pengawa, Sukau, Pe sisi r Uta ra, Balalau, Sumberjaya, Sekincau, Way Tenong, Ngambur, Batu Bra k 15 10 Lampung Tengah Seputih Mataram, Punggur, Padang Ratu, Kota Gajah, Pubian, Rumbia, Seputih Banyak 7 Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Provinsi Lampung 2007

2.4.3 Up aya Penanggulang an

Upaya- upaya yang telah dan s edang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hew an Prov ins i Lampung untuk menanggulangi dan mencegah merebakny a penyakit flu bur ung adalah:

a. Peningkatan Biosecurity

Biosecurity adalah semua tindakan untuk memutus mata r antai penularan penyakit. Pelaksanaan biosekur ity di peter nakan pembibitan breeding far m dilaksanakan sangat ketat high level biosecurity , di per usahaan-per usahaan STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007 II- 43 peternakan komersial ter masuk kemitr aan ketat, tetapi di tingkat petani sambilan dengan jumlah beberapa ekor sebagian besar tidak dilakukan. Hal ini yang mengakibatkan kas us-kasus kematian lebih bany ak ter jadi pada ay am buras dibandingkan pada peternakan ayam r as. Peningkatan biosecur ity dilakukan dengan des infeksi alat dan fasilitas peternakan; melarang pengeluar an unggas sakit, kotor an, dan limbah peternakan; membatas i keluar masuknya orang ke dalam lokas i peternakan; ser ta mencegah keluar masukny a tikus dan hew an lain ke dalam lokasi peter nakan. Progr am pendistr ibus ian desinfektan mer upakan salah satu upaya y ang dilakukan Pemda Prov ins i Lampung untuk penc egahan penyebaran A I melalui peningkatan biosecur ity. Distr ibus i desinfektan pada tahun 2007 sebanyak 2.000 liter yang disebar di semua kabupatenkota.

b. Vaksinasi m assal

Pada peternakan perbibitan breeding farm dan peternakan ayam r as petelur pelaksanaan vaks inas i dilakukan oleh para peter nak bersangkutan, sedangkan pelaksanaan vaks inasi pada ayam bur as dilakukan oleh petugas peter nakan di kecamatan bersama masyarakat. Vaksinas i dilakukan terhadap s eluruh unggas yang s ehat. Realisasi vaksinas i selama tahun 2004 hingga 206 yang telah dilakukan oleh Pemda Pr ovinsi Lampung adalah sebagai ber ikut: • Tahun 2004: 11.820.488 dosis H5N1 • Tahun 2005: 10.570.667 dosis H5N1 • Tahun 2006: 7.118.300 dos is H5N2 Distr ibusi vaksin ke sepuluh kabupatenkota sampai dengan Juli 2007 adalah sebany ak 3.004.200 dosis Tabel 2.6. STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007 II- 44 Tabel 2.6 Distr ibus i Vaksin di Pr ovinsi Lampung Hingga Juli 2007 No. KabupatenKota Jumlah Vaksin dosis No. KabupatenKota Jumlah Vaksin dosis 1. Bandar Lampung 329.700 6. Tulang Baw ang 195.000 2. Lampung Selatan 620.500 7. Tanggam us 328.000 3. Lampung Tengah 220.500 8. Metro 116.000 4. Lampung Utara 150.000 9. Lampung Timur 762.500 5. Lampung Barat 192.000 10. Way Kanan 90.000 Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hew an Prov . Lampung 2007

c. Pengendalian Lalu L intas Unggas, Produk dan L im bahnya