STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
V- 4
5.2 KERUSAKAN HUTAN
Kondisi hutan yang ada hingga saat ini cukup memprihatinkan. Kerusakan hutan terjadi di mana-mana, bahkan TNWK mengalami kerusakan yang cukup parah. Saat
ini dari 125.621 hektare kaw asan konservasi tersebut, diperkirakan sekitar 75 persen sudah rusak; hanya 31.405 hektare atau 25 persen kaw asan hutan yang masih tersisa.
Di dataran rendah, TNWK dipenuhi semak belukar dan ilalang. Kerusakan kaw asan hutan di kaw asan ini terjadi karena pembalakan liar dan perambahan yang sudah
berlangsung lama. Sementara itu, TNBBS masih sedikit beruntung karena mendapat perhatian ekstra dari
dalam maupun luar negeri. Hal ini tidak terlepas dari status TNBBS sebagai world heritage site kaw asan w arisan dunia yang ditetapkan UNESCO pada bulan Juli 2004,
sehingga membuat kaw asan konservasi seluas 356.800 hektare ini relatif terjaga dibanding dengan TNWK. Kerusakaan kaw asan TNBBS diperkirakan sekitar 17
persen. Kerusakaan tersebut juga disebabkan oleh pembalakan liar dan perambahan. Menurut data WWF luas hutan yang dirambah sekitar 24.267 ha.
Menurut Dinas Kehutanan Provinsi Lampung 2006 kerusakan hutan di Lampung hingga tahun 2005 mencapai 43,52, ter masuk alih fungsi hutan menjadi kebun kopi
milik w arga yang merambah ke dalam kaw asan. Jika dilihat kerusakan pada masing- masing kaw asan maka diketahui bahw a tingkat kerusakan yang terjadi di hutan lindung
mencapai 71,93, hutan suaka alamw isataTN mencapai 12,51, dan hutan produksi tetap adalah 79,91. Kondisi tersebut banyak terjadi sebelum tahun 2000. Sebelum
tahun 2000-an, di Provinsi Lampung banyak terjadi konversi lahan, terutama dari kaw asan hutan produksi terbatas menjadi daerah perkebunan. Walaupun pemetaan
dengan citra satelit di kaw asan taman nasional maupun register sebagian besar masih menghijau, namun kondisi di lapangan sangat berbeda. Hal ini disebabkan kerusakan
hutan yang dipantau tersamar kan oleh vegetasi kopi.
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
V- 5
Tabel 5.4 Per kembangan Kerusakan Kaw asan Hutan Menurut Fungsi Hutan di Provinsi Lampung s.d Tahun 2005
Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Lampung 2006 Keterangan: tidak tersedia data tahun 2006
Tingkat kerusakan hutan lindung terluas terdapat di Kabupaten Tanggamus, yaitu mencapai 125.621 ha atau sekitar 12,50. Hutan produksi tetap yang mengalami
kerusakan cukup luas terjadi di Kabupaten Way Kanan dan Lampung Selatan, masing- masing seluas 48.338 ha 4,81 dan 43.698,90 ha 4,35. Data selengkapnya
disajikan pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Kerusakan kaw asan Hutan Menurut Fungsi Hutan per KabupatenUnit Ker ja
di Provinsi Lampung s.d tahun 2005
Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Lampung 2006 Keterangan: tidak tersedia data tahun 2006
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAE RAH PROVINSI LAMP UNG 2007
V- 6
5.3 LAHAN KRITIS