menyebabkan vasodilatasi dan menurunkan tekanan darah. Efek samping yang tidak disukai dari penghambat reseptor alfa adalah fenomena dosis pertama yang
ditandai dengan pusing sementara atau pingsan dan palpitasi Depkes RI, 2006.
2.9.7 Agonis α2 sentral
Klonidin dan metildopa menurunkan tekanan darah terutama dengan merangsang reseptor
α2 di presinap di otak. Perangsangan ini menurunkan aliran simpatetik dari pusat vasomotor di otak. Penurunan aktivitas aimpatetik,
bersamaan dengan meningkatnya aktivitas parasimpatetik, dapat menurunkan denyut jantung, cardiac output, tahanan perifer total, aktifitas plasma renin, dan
refleks baroreseptor. Klonidin sering digunakan untuk hipertensi yang resisten, dan metildopa adalah obat lini pertama untuk hipertensi pada kehamilan.
Penghentian agonis α2 sentral secara tiba-tiba dapat menyebabkan rebound
hypertension, yaitu peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba. Efek ini diduga disebabkan oleh meningkatnya pelepasan norepinefrin sewaktu klonidin
diberhentikan tiba-tiba Depkes RI, 2006.
2.10 Metode Pengukuran Tekanan darah Secara Non Invasif
Pengukuran tekanan darah secara noninvasif yaitu mengukur tekanan darah tanpa mengorbankan objek yang diukur. Tekanan darah diukur dengan
menggunakan instrumen analisis yang dapat mengukur tekanan darah tikus melalui ekor. Metode tersebut disebut juga metode non invasif atau tidak
langsung. Nilai tekanan darah dapat diukur melalui cuff yang memiliki sensor cahaya. Sensor akan membaca aliran tekanan darah yang melewati pangkal ekor
secara dinamis akibat penekanan terhadap pembuluh darah oleh pompa yang
Universitas Sumatera Utara
tersedia pada alat. Nilai tekanan darah akan terbaca melalui interpretasi grafik oscillograph yang berbentuk kerucut Sanjaya, 2010.
Suatu pengukuran tekanan darah secara noninvasif harus dilakukan secara tenang. Hal ini bertujuan menurunkan tingkat stres hewan agar aliran darah
menuju ekor lancar. Pengaturan suhu tubuh hewan adalah langkah penting yang harus dilakukan. Hewan harus merasa nyaman dan hangat. Media penghangat
seperti air dan lampu penghangat dapat digunakan untuk mengatur suhu tubuh hewan Malkoff, 2005.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan tahapan penelitian
sebagai berikut: penyiapan sampel, pembuatan ekstrak etanol buah inggir-inggir EEBI, penyiapan hewan percobaan, pembuatan bahan uji, pengujian efek
ekstrak etanol buah inggir-inggir terhadap penurunan TD tikus normotensi, pengujian efek peningkatan TD tikus Wistar setelah induksi hipertensi, pengujian
efek ekstrak etanol buah inggir-inggir terhadap penurunan TD tikus hipertensi dan analisis data. Pengujian efek penurunan TD dilakukan melalui pengukuran TDS,
TDD, DJ dan TAR secara non invasif dengan menggunakan alat NIBP Non Invasive Blood Pressure seperti terlihat pada Tabel 3.1 dan 3.2. Data hasil
penelitian dianalisis dengan program SPSS 16.0 menggunakan uji ANAVA.
Universitas Sumatera Utara