Gambar 4.2 Grafik hasil persentase perubahan TDS tikus normotensi
terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan
3.2.2 Hasil perubahan TDD tikus normotensi
Berdasarkan hasil analisis statistik pemberian EEBI dosis 50 mgkg bb, dosis EEBI 100 mgkg bb dan dosis EEBI 150 mgkg bb tidak memberikan
penurunan TDD yang bermakna terhadap tikus normotensi. Rata-rata TDD dari keseluruhan kelompok pada hari ke-0, ke-7 dan ke-14 berturut-turut yaitu 102,6 ±
3,571 mmHg, 96,96 ± 6,02 mmHg dan 94,4 ± 6,59 mmHg. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p 0,05 TDD pada hari ke-7
dan ke-14 antar kelompok perlakuan seperti terlihat pada Tabel 4.5 dan Gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Rata-rata TDD mmHg tikus normotensi hari 0 sebelum perlakuan,
hari ke-7 dan hari ke-14 setelah perlakuan
No Kelompok N=5
Rata-rata TDD mmHg hari
0±SD Rata-rata TDD mmHg ±SD
pada hari 7
14 1
Normotensi + EEBI 50 mgkg bb
100,6 ± 4,56 99,2 ± 5,89
99,8 ± 10,28 2
Normotensi + EEBI 100 mgkg bb
102,8 ± 2,86 93,4 ± 7,63
89,40 ± 3,85 3
Normotensi + EEBI 150 mgkg bb
102,6 ± 1,52 92,2 ± 4,09
90,6 ± 3,05 4
Normotensi + CMC- Na 0,5
101,6 ± 5,27 98,0 ± 3,16
95,0 ± 4,74 5
Normotensi + SB 0,0714 mgkg bb
105,4 ± 1,14 102 ± 3,74
97,2 ± 3,56 TDD awal tikus yang diperoleh yaitu 101,96 ± 3,846 mmHg. Data standar
TDD tikus wistar normal belum ditemukan namun menurut Siska, et al., 2011, TDD normal adalah 119 mmHg dan menurut Iranloye, et al., 2011, TDD normal
berkisar antar 96 ± 4,08 mmHg. Perbedaan TD ini kemungkinan dipengaruhi oleh bobot badan tikus dan kondisi fisiologis serta lingkungan tikus.
Gambar 4.3 Grafik hasil perubahan TDD mmHg tikus normotensi terhadap hari
pengukuran pada tiap kelompok perlakuan Walaupun terdapat perbedaan yang signifikan p 0,05 antar kelompok
perlakuan, pengukuran pada hari ke-14 hasil LSD menunjukkan pemberian
Universitas Sumatera Utara
sediaan EEBI dosis 50 mgkg bb, 100 mgkg bb dan 150 mgkg bb tidak memberikan perbedaan yang nyata p 0,05 dengan kelompok kontrol CMC-Na
0,5 dan kelompok bisoprolol. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian EEBI tidak efektif dalam menurunkan TDD tikus normotensi.
Data persentase penurunan TDD juga menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna p 0,05 antar kelompok perlakuan pada hari ke-7
dan ke-14. Kelompok yang paling baik menurunkan TDD adalah kelompok EEBI dosis 150 mgkg bb yang hanya dapat menurunkan TDD berturut-turut pada hari
ke-7 dan ke-14 adalah 10,15 ± 3,23 8,6 mmHg dan 11,65 ± 3,94 10,2 mmHg tetapi juga tidak berbeda bermakna p 0,05 dengan kelompok kontrol
seperti terlihat pada Tabel 4.6 dan Gambar 4.4.
Tabel 4.6 Rata-rata persentase perubahan TDD tikus normotensi pada hari
ke-7 dan hari ke-14 setelah perlakuan
No Kelompok N=5
persentase penurunan rata-rata TDD ±SD pada hari
7 14
1 Normotensi + EEBI
50 mgkg bb 3,52 ± 7,67
0,68 ± 10,49 2
Normotensi + EEBI 100 mgkg bb
8,71 ± 7,85 12,98 ± 4,28
3 Normotensi + EEBI
150 mgkg bb 10,15 ± 3,23
11,65 ± 3,94 4
Normotensi + CMC- Na 0,5
3,35 ± 5,46 6,29 ± 6,64
5 Normotensi + SB
0,0714 mgkg bb 3,22 ± 3,60
7,77 ± 3,50 Menurut Thompson dalam Fidrianny 2003, zat uji dikatakan mempunyai efek
antihipertensi jika mampu menurunkan TD ≥ 20 mmHg. Hal ini menunjukkan
bahwa EEBI dosis 50, 100 dan 150 mgkg bb tidak dapat menurunkan TDD tikus
normotensi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Grafik hasil persentase perubahan TDD tikus normotensi
terhadap hari pengukuran pada tiap kelompok perlakuan
3.2.3 Hasil perubahan DJ tikus normotensi