Aliran balik vena Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah .1 Tekanan darah sistol dan diastol

dan meningkatkan aliran balik vena. Stimulasi simpatis menyebabkan konstriksi vena yang memeras lebih banyak darah dari vena ke jantung sehingga terjadi peningkatan volume diastolik akhir dan secara langsung akan meningkatkan volume sekuncup Sherwood, 2001.

2.4.5 Aliran balik vena

Darah meninggalkan jaringan sistemik menuju pembuluh darah vena untuk dibawa kembali ke jantung. Selain berfungsi sebagai aliran bagi darah kembali ke jantung, vena juga berfungsi sebagai reservoir darah; yaitu, apabila kebutuhan akan darah rendah, vena-vena dapat menyimpan darah ekstra sebagai cadangan karena sifat mereka yang mudah diregangkan. Dalam keadaan istirahat, pembuluh darah vena mengandung 60 volume darah total. Apabila, simpadan darah dibutuhkan, faktor-faktor ekstrinsik melalui aktivitas saraf simpatis akan mendorong darah dari vena ke jantung. Darah yang tersimpan di vena terlalu banyak akan menyebabkan penurunan volume sekuncup dan curah jantung Sherwood, 2001. Aliran balik vena adalah jumlah darah yang kembali ke jantung melalui vena cava superior Scanlon, 2007. Aliran balik vena dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu aktivitas saraf simpatis, aktivitas otot rangka, efek katup vena, aktivitas pernafasan dan efek penghisapan oleh jantung cardiac suction effect. a. Aktivitas saraf simpatis, otot polos vena dipersarafi oleh banyak saraf simpatis. Stimulasi saraf simpatis menimbulkan vasokontriksi vena yang cukup meningkatkan tekanan vena; hal ini kemudian meningkatkan gradien tekanan untuk mendorong lebih banyak darah dari vena ke dalam atrium kanan. Universitas Sumatera Utara b. Aktivitas otot rangka, vena-vena besar banyak terletak diantara otot-otot rangka sehingga pada saat otot-otot ini berkontraksi, vena-vena tersebut tertekan. Penekanan ini akan menurunkan kapasitas vena dan meningkatkan tekanan vena, sehingga darah mengalir ke jantung. c. Efek katup vena, katup vena berbeda dengan katup atrioventrikular trikuspidalis dan bikuspidalis dan katup semilunaris aorta dan pulmonalis pada jantung. Katup vena bersifat satu arah yang berfungsi mendorong darah ke jantung tetapi mencegah darah kembali ke jaringan. Katup-katup vena ini juga berperan melawan efek gravitasi yang ditimbulkan oleh posisi berdiri dengan memperkecil aliran balik darah yang cenderung terjadi ketika seseorang dalam posisi berdiri. d. Aktivitas pernafasan, Tekanan di dalam rongga dada rata-rata 5 mmHg di bawah tekanan atmosfer. Pada saat mengalir melalui rongga dada, sistem vena yang mengembalikan darah ke jantung dari bagian bawah tubuh terpapar ke tekanan subatmosfer tersebut. Karena sistem vena di tungkai dan abdomen mendapat tekanan normal, terjadi gradien tekanan eksternal antara vena-vena bawah tekanan atmosfer dan vena-vena dada 5 mmHg lebih kecil dari tekanan atmosfer. Perbedaan tekanan ini akan mendorong darah dari vena- vena bagian bawah menuju vena dada sehingga aliran balik vena meningkat. Mekanisme fasilitasi aliran balik vena ini dikenal sebagai pompa respirasi karena terjadi akibat aktivitas pernafasan. Peningkatan aktivitas respirasi akan meningkatkan aliran balik vena. e. Efek penghisapan oleh jantung, Jantung memiliki peran pengisian darah sendiri. Selama kontraksi ventrikel, katup-katup atrioventrkular AV tertarik Universitas Sumatera Utara ke bawah, sehingga rongga atrium membesar. Akibatnya, tekanan atrium sementara turun dibawah 0 mmHg. Sehingga gradien tekanan vena ke atrium meningkat dan aliran balik vena juga meningkat. Tekanan ventrikel akan lebih negatif dari pada tekanan vena dan atrium. Hal ini akan meningkatkan gradien tekanan vena ke atrium lalu ke ventrikel. Dengan demikian, jantung berfungsi sebagai “pompa penghisap” untuk mempermudah pengisian jantung Sherwood, 2001.

2.4.6 Tahanan perifer total

Dokumen yang terkait

Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol Buah Inggir-inggir (Solanum Sanitwongsei Craib) pada Tikus Putih Jantan

9 76 82

Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum Sanitwongsei Craib.) Terhadap Parameter Biokimia Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Nacl 2,5% Dan Metilprednisolon

2 22 97

Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum Sanitwongsei Craib.) Terhadap Parameter Biokimia Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Nacl 2,5% Dan Metilprednisolon

0 0 15

Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum Sanitwongsei Craib.) Terhadap Parameter Biokimia Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Nacl 2,5% Dan Metilprednisolon

0 1 2

Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum Sanitwongsei Craib.) Terhadap Parameter Biokimia Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Nacl 2,5% Dan Metilprednisolon

0 0 6

Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum Sanitwongsei Craib.) Terhadap Parameter Biokimia Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Nacl 2,5% Dan Metilprednisolon

0 0 12

Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum Sanitwongsei Craib.) Terhadap Parameter Biokimia Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Nacl 2,5% Dan Metilprednisolon

0 2 6

Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum sanitwongsei Craib.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tikus Wistar Normotensi dan Hipertensi

0 0 32

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum sanitwongsei Craib.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tikus Wistar Normotensi dan Hipertensi

0 0 26

Efek Ekstrak Etanol Buah Inggir-Inggir (Solanum sanitwongsei Craib.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tikus Wistar Normotensi dan Hipertensi

0 0 19