Validitas Instrumen Penelitian Reliabilitas Instrumen Penelitian

commit to user 36 Metode dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan sekolah, nilai ujian nasional IPA SMP siswa untuk mendaftar ke SMA, nilai ulangan siswa pada materi pokok Struktur Atom kelas X tahun pelajaran 20092010, jumlah siswa kelas X SMA N 1 Sukoharjo dan nama- nama sampel penelitian kelompok eksperimen I dan II.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas dua instrumen yaitu instrumen penilaian kognitif dan afektif.

1. Instrumen Penilaian Kognitif

Untuk penilaian kognitif menggunakan bentuk tes obyektif. Tes obyektif tersebut terdiri dari 40 butir soal. Sebelum tes digunakan untuk mengambil data dalam penelitian, tes diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen tes tersebut telah memenuhi pesyaratan tes yang baik yaitu dalam hal validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Uji coba instrumen tes dilakukan pada kelas yang setara dengan kelas eksperimen.

a. Validitas Instrumen Penelitian

1 Validitas Isi Validitas isi adalah sebuah validitas instrumen yang menunjukkan bahwa isi instrumen yang disusun benar-benar dibuat berdasarkan literatur yang ada dan mewakili setiap aspek yang diukur. Untuk mendapatkan validitas isi, maka sebelum menyusun instrumen tes terlebih dahulu dibuat kisi-kisinya dan dikonsultasikan kepada orang yang ahli. Orang yang ahli dalam hal ini adalah dosen pembimbing yang terdiri dari pembimbing I dan pembimbing II. 2 Validitas Butir Soal Teknik yang digunakan untuk menentukan validitas butir soal adalah menggunakan teknik korelasi rumus Product-Moment dari Pearson dengan rumus sebagai berikut : å å å å å å å U - U N C - C N U C - CU N = } }{ { 2 2 2 2 xy r commit to user 37 Keterangan : r xy : koefisien korelasi suatu butir soal koefisien validitas X : skor butir item nomor tertentu Y : skor total N : jumlah subjek Kriteria pengujian: Kriteria item dinyatakan valid jika, r xy r tabel Kriteria item dinyatakan tidak valid jika, r xy £ r tabel . Sugiyono, 2010: 255 Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Validitas Butir Soal Instrumen Try Out Kognitif Variabel Jumlah Soal Kriteria Valid Tidak Valid Soal-soal materi pokok Struktur Atom 40 soal 30 10

b. Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliabilitas adalah keajegan suatu tes apabila diteskan kepada subyek yang sama, dalam jangka waktu yang berlainan atau kepada subyek yang berbeda pada waktu yang sama. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila hasil pengukuran dengan instrumen tersebut adalah sama jika pengukuran tersebut dilakukan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan atau pada orang yang berlainan tetapi mempunyai kondisi yang sama pada waktu yang sama atau pada waktu yang berlainan. Untuk mengetahui apakah suatu instrumen yang digunakan reliabel atau tidak diperlukan adanya uji reliabilitas. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas tes prestasi belajar berbentuk obyektif digunakan rumus Kuder Richardson KR-20. Rumus Kuder-Richardson KR-20 berbentuk sebagai berikut: r 11 = Keterangan : r 11 : indeks reliabilitas instrumen n : banyaknya butir instrumen commit to user 38 p i : proporsi banyaknya subyek yang menjawab benar pada butir ke-i q i : 1- p i S 2 t : variansi total Suatu instrumen dikatakan reliabel jika indeks reliabelnya 0,7. Sugiyono, 2010: 186 Kriteria reliabilitas: 0,91 – 1,00 : Sangat Tinggi 0,71 – 0,90 : Tinggi 0,41 – 0,70 : Cukup 0,21 – 0,40 : Rendah ≤ 0,20 : Sangat Rendah Hasil uji reliabilitas instrumen dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Try Out Kognitif Variabel Jumlah Soal Reliabilitas Kriteria Soal-soal materi pokok Struktur Atom 40 soal 0,859258 Tinggi

c. Taraf Kesukaran Suatu Item

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Teams Assisted Individualization (TAI) DAN Numbered Head Together(NHT)YANG DIMODIFIKASI DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP PRESTASI BELAJAR POKOK BAHASAN

0 4 86

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN NUMBER HEAD TOGETHER Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Metode Think Pair Share (TPS) Dan Number Head Together (NHT) Ditinjau Dari Prestasi Belajar Dan Kemampuan K

0 2 19

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD

0 0 16

THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI SEL

0 0 89