commit to user 35
terhadap konsep-konsep dalam materi pokok Struktur Atom untuk mendapatkan nilai prestasi belajar. Tes yang digunakan berupa tes obyektif berbentuk pilihan
ganda. Perangkat tes yaitu tes obyektif dengan 5 alternatif jawaban. Jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0. Dalam hal ini tes
digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan kognitif siswa. Tes pada penelitian ini dilakukan dua kali yaitu:
a. Pretes
Merupakan uji awal sebelum dilakukan eksperimen pada sampel penelitian.
b. Postes
Merupakan uji akhir eksperimen, yaitu setelah dilaksanakannya eksperimen. Postes dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan nilai akhir
dari kedua kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan berupa metode TPS yang dimodifikasi untuk kelas eksperimen I dan metode NHT untuk kelas
eksperimen II.
2. Metode Angket
Metode angket merupakan metode pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara mengajukan sejumlah daftar pernyataan yang harus dijawab oleh
responden, seperti yang tertera dalam Pedoman Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah Afektif Depdiknas, 2003: 14-20. Angket yang penulis gunakan
dalam penelitian ini adalah jenis angket langsung tertutup karena responden menjawab soalpernyataan yang sesuai dengan dirinya dan jawabannya sudah
disediakan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang ada. Dalam hal ini angket digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar afektif siswa.
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki atau melihat benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,
dokumen, peraturan-peraturan, notulen, dan sebagainya. Adapun keuntungan menggunakan dokumentasi ialah biayanya relatif murah, waktu dan tenaga lebih
efisien Suharsimi Arikunto, 2006: 231.
commit to user 36
Metode dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan sekolah, nilai ujian nasional IPA SMP siswa untuk
mendaftar ke SMA, nilai ulangan siswa pada materi pokok Struktur Atom kelas X tahun pelajaran 20092010, jumlah siswa kelas X SMA N 1 Sukoharjo dan nama-
nama sampel penelitian kelompok eksperimen I dan II.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas dua instrumen yaitu instrumen penilaian kognitif dan afektif.
1. Instrumen Penilaian Kognitif
Untuk penilaian kognitif menggunakan bentuk tes obyektif. Tes obyektif tersebut terdiri dari 40 butir soal. Sebelum tes digunakan untuk mengambil data
dalam penelitian, tes diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen tes tersebut telah memenuhi pesyaratan tes yang baik yaitu dalam hal
validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Uji coba instrumen tes dilakukan pada kelas yang setara dengan kelas eksperimen.
a. Validitas Instrumen Penelitian
1 Validitas Isi Validitas isi adalah sebuah validitas instrumen yang menunjukkan bahwa isi
instrumen yang disusun benar-benar dibuat berdasarkan literatur yang ada dan mewakili setiap aspek yang diukur. Untuk mendapatkan validitas isi, maka
sebelum menyusun instrumen tes terlebih dahulu dibuat kisi-kisinya dan dikonsultasikan kepada orang yang ahli. Orang yang ahli dalam hal ini adalah
dosen pembimbing yang terdiri dari pembimbing I dan pembimbing II. 2 Validitas Butir Soal
Teknik yang digunakan untuk menentukan validitas butir soal adalah menggunakan teknik korelasi rumus Product-Moment dari Pearson dengan
rumus sebagai berikut :
å å
å å
å å
å
U -
U N
C -
C N
U C
- CU
N =
} }{
{
2 2
2 2
xy
r