commit to user 50
1. Uji Normalitas
Uji normalitas terhadap nilai selisih prestasi belajar kognitif dan nilai afektif siswa pada materi pokok Struktur Atom pada taraf signifikansi 5 dapat
dilihat pada Tabel 15 dan Tabel 16. Perhitungan uji normalitas prestasi belajar kognitif dan afektif secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 17 dan 18.
Tabel 15. Rangkuman Uji Normalitas Selisih Nilai Kognitif
Kelompok Siswa L
L
tabel
Kesimpulan
Kelas Eksperimen I Metode TPS yang dimodifikasi
0,081 0,162
Normal Kelas Eksperimen II Metode NHT
0,140 0,162
Normal Tabel 16. Rangkuman Uji Normalitas Nilai Afektif
Kelompok Siswa L
L
tabel
Kesimpulan
Kelas Eksperimen I Metode TPS yang dimodifikasi
0,116 0,162
Normal Kelas Eksperimen II Metode NHT
0,101 0,162
Normal Berdasarkan hasil di atas, maka untuk setiap kelompok siswa diperoleh
harga L yang lebih kecil dari L
tabel
pada taraf signifikansi 5. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
2. Uji Homogenitas
Setelah diketahui tingkat kenormalan data, maka selanjutnya dilakukan analisis atau uji homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk
mengetahui tingkat kesamaan varians antara dua kelompok, yakni kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Hasil uji homogenitas
selisih nilai prestasi belajar kognitif dan nilai afektif siswa menggunakan metode Barlett dengan taraf signifikansi 0,05 dapat dilihat pada Tabel 17. Perhitungan uji
homogenitas selisih nilai kognitif serta nilai afektif siswa secara lengkap pada Lampiran 20 dan Lampiran 21.
commit to user 51
Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Selisih Nilai Kognitif dan Afektif Siswa
Selisih Nilai
2
hitung
c
2
tabel
c
Kesimpulan
Prestasi Belajar Kognitif 0.8062
3,841 Homogen
Prestasi Belajar Afektif 0.2508
3,841 Homogen
Dari tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa tiap variabel diperoleh harga statistik uji yang tidak melebihi harga kritik X
2 hitung
X
2 tabel
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel pada penelitian berasal dari populasi
yang homogen.
3. Uji Keseimbangan Uji t- Matching