Hipotesis Jenis Penelitian Batasan Operasional Jenis Data

merupakan salah satu faktor kunci dalam menentukan pegawai yang paling pantas mendapatkan promosi atau perubahan karir yang didambakan. Berdasarkan teori yang dikemukakan di atas maka kerangka berpikir dalam penelitian ini yang adalah sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber : Panggabean 2004:132 , Mangkunegara 2006:61

2.6 Hipotesis

Hipotesis dapat didefenisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji Sekaran 2009:135. Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah da kerangka konseptual yang ditetapkan, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : 1. Pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir pegawai pada Dinas Pertanian Sumatera Utara. Pelatihan XI Pengembangan Kariri Y KarirY Fasilitas Kerja X2 Universitas Sumatera Utara 2. Fasilitas kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir pegawai pada Dinas Pertanian Sumatera Utara. 3. Pelatihan dan fasilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir pegawai pada Dinas Pertanian Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif yakni suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian McMillan Schumacher, 2003:98 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kantor Dinas Pertanian Sumatera Utara yang beralamatkan di Jl. Ahmad Nasution Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2014 hingga Desember 2014.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari penelitian yang simpang siur terhadap permasalahan. Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas independent, X: Pelatihan dan Fasilitas Kerja terdiri dari: X1 = Pelatihan X2 = Fasilitas Kerja 2. Variabel Terikat dependent, Y : Pengembangan Karir Universitas Sumatera Utara

3.4 Definisi Operasional

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Adapun definisi dari kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pelatihan kerja X 1 , adalah : Suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM guna memenuhi standarisasi kebutuhan pekerjaan. 2. Fasilitas X 2 , adalah : Suatu prasarana yang disediakan oleh perusahaan guna memberikan kemudahan kepada pegawai dalam melakukan suatu kegiatan pekerjaan 3. Pengembangan Karir Y, adalah : Suatu kesempatan di dalam peningkatan karir yang dicapai pegawai didalam suatu perusahaan. Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator Pengukuran Pelatihan kerja X1 Suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM guna memenuhi standarisasi kebutuhanper usahaan 1. Peserta a. Motivasi mengikuti pelatihan. b. Kemampuan, minat dan semangat. Skala Likert 2. Instruktur a. Penguasaan materi. b. Kemampuan penyajian. c. Kecakapan berkomunikasi d. Kemampuan menarik minat. Universitas Sumatera Utara 3. Materi a. Bermanfaat bagi pekerjaan b. Kesesuaia topik. c. Relevan dengan pekerjaan. Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator Pengukuran Fasilitas X2 Suatu prasarana yang diberikan guna memberikan kemudahan kepada pegawai dalam melakukan kegiatan pekerjaan 1. Fasilitas Pelatihan a. Ketersedian tempat b. Ketersedian konsumsi c. Ketersedian alat peraga, berupa proyektor, alat tulis, layar proyektor. Skala Likert 2. Fasilitas Kerja a. Gedung b. Ketersediaan ko c. Ketersedian komputer, printer, mesin fotokopi, meja, bangku, transportasi, mic, mesin pemusnah kertas. d. Ketersedian ruangan Universitas Sumatera Utara kerja e. Ketersedian ruang ibadah f. Ketersedian parkir Pengembanga n Karir Y Suatu Kondisi yang menunjukan adanya peningkatan- peningkatan status sesorang dalam suatu organisasi dalam jalur karir yang 1. Kebutuha n Karir a. Uraian kerja b. Spesifikasikerja c. Sosialisasi Skala Likert 2. Kesempat an Karir a. Promosi b. Motivasi c. Komunikasi telah ditetapkan dalam organisasi yang bersangkutan Sumber : Robbins 2003:110 Data Diolah 3.5 Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran yang digunakan adalah skalalikertyang merupakan alat pengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial Sugiyono,2005:86. Dengan menggunakan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai Universitas Sumatera Utara titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap jawaban dapat dilihat pada tabel 3.2 yakni sebagai berikut : Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert Sumber : Sugiyono 2005:86 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2005:72. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pertanian yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 178 orang.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2006:73. Selanjutnya Umar 2005 menyatakan bahwa untuk menentukan minimal sampel yang No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 1 2 Setuju S 2 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 4 5 Sangat Tidak Setuju STS 5 Universitas Sumatera Utara dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin sebagai berikut: n = N 1+Ne 2 Di mana: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Dengan populasi N sebanyak 178 orang. Dengan tingkat kesalahan e10 selanjutnya besar sampel yang dapat diambil adalah: n = 178 = 178 = 64,9 = 65 1 + 1740,1 2 2,74 Setelah jumlah sampel diambil dari populasi yang telah ditentukan, selanjutnya pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple randomsampling. Pengambilan sampel acak merupakan suatu metode pemilihan sampel di mana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Universitas Sumatera Utara

3.7 Jenis Data

Jenis data yang digunakan penulis untuk membantu kemudahan penyelesaian skripsi adalah dua jenis data, yakni : 1. Data Primer Yakni data yang diperoleh langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian yang dilaksanakan. Data primer dilakukan melalui wawancara dan pemberian kuesioner Daftar Pertanyaan 2. Data Sekunder Yakni data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari beberapa buku, jurnal, majalah, dan situs-situs internet yang mendukung penyelesaian masalah dalam penelitian.

3.8. Metode Pengumpulan Data