Strategi Pengembangan Karir Berbasis Kompetensi

pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan pegawai untuk jabatan yang lebih tinggi.

2.3.3 Strategi Pengembangan Karir Berbasis Kompetensi

Guna menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan yang efektif dan efesien, serta mengoptimalkan kompetensi PNS diperlukan sistem pembinaan yang mampu memberikan kesinambungan dalam hal terjaminnya hak dan kewajiban PNS dengan misi setiap organisasi pemerintah, perlu diadakannya pengembangan SDM aparatur PNS yang berbasis kompetensi, guna mewujudkan pemerintahan yang profesional. Kompetensi yang diperlukan secara umum berarti kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang PNS berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya. Kompetensi merupakan kewenangan setiap individu untuk melakukan tugas atau mengambil keputusan sesuai dengan perannya dalam organisasi yang relevan dengan keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Kompetensi akan menjadi satu karakteristik yang mendasari individu atau seseorang dalam mencapai kinerja tinggi dalam pekerjaannya. Karakteristik akan muncul dalam bentuk pengetahuan knowledge, keterampilan skill, dan perilaku attitude untuk menciptakan aparatur yang memiliki semangat pengabdian yang tinggi Universitas Sumatera Utara dalam melayani masyarakat yang selalu bertindak hemat, efesien, rasional,transparan, serta akuntabel. Model kompetensi yang dikaitkan dengan strategi manajemen sumber daya meliputi : 1. Rekruitmen,yaitu proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk diperkerjakan dalam dan oleh perusahaan. 2. Seleksi,yaitu kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekruitmen selesai dilaksanakan, yang berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai pegawai dalam suatu perusahaan. 3. Penempatan SDM,yaitu proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada pegawai yang telah lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu untuk selalu mempertanggungjawabkan segala resiko kerja dan kemungkinan- kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan,wewenang serta tanggungjawab tersebut. 4. Pengembangan karir,yaitu usaha yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan dan penambahan kemampuan seorang pekerja. Rekruitmen adalah proses awal yang harus diljalankan guna memperolehkualifikasi pegawai sesuai yang dibutuhkan, Kemudian yang dilakukan adalah proses seleksi, ini bertujuan untuk mengetahui knowladge dan skill calon pegawai guna memenuhi standart kebutuhan Universitas Sumatera Utara perusahaan. Proses selanjutnya adalah penempatan yakni menempatkan posisi yang tersedia kepada calon pegawai. Tahap akhir yang perlu dilakukan adalah pengembangan karir, yakni dengan cara mengupdate diri agar dapat dipercayakan menempati posisi dan mengemban tanggungjawab yang lebih besar lagi. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir harus diusahakan dan diperjuangkan secara aktif serta memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankannya. Mangkuprawira 2002:107 mengungkapkan komponen utama dari pengembangan karir terdiri dari : 1. Alur karir, yaitu pola pekerjaan yang berurutan yang membentuk karir- karir seseorang. 2. Tujuan karir, merupakan tujuan posisi seseorang di masa depan. Tujuan ini menunjukkan kedudukan seseorang sepanjang karir pekerjaannya. 3. Perencanaan karir, merupakan proses di mana seseorang menyeleksi tujuan karir dan alur karir untuk mencapai tujuan tersebut. 4. Pengembangan karir meliputi perbaikan-perbaikan personal yang dilakukan untuk mencapai perencanaan dan tujuan karir. Proses perencanaan dan pengembangan karir pegawai secara umum dapat dijelaskan pada Gambar 1.2 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 1.2 Kerangka Perencanaan dan Pengembangan Karir Pegawai. Sumber: Handoko 2003:320 Berawal dari proses perencanaan karir, pegawai harus mengidentifikasikan jalur-jalur menuju sasaran tersebut. Kemudian melalui kegiatan-kegiatan atau pengembangan, para pegawai mencari cara untuk meningkatkan dirinya dan mengembangkan sasaran-sasaran karir mereka.

2.3.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir