Gambar 4.4 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Hasil Uji heterodasitasitas diatas, diketahui bahwa tidak ada varian gangguan berada dalam penelitian, ttik-titik penyebaran pada Scatter Plot
tidak menunjukan pola tertentu dan penyebarannya berada di atas dan di bawah angka nol, sehingga model regresi yang digunakan tidak mengalami
heterodastisitas.
4.2.4 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel pelatihan X
1
dan fasilitas kerja X
2
terhadap pengembangan karir Y pada Dinas Pertanian Sumatera Utara Hasil perhitungan regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 4.7
berikut:
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
,463 ,649
,713 ,479
Pelatihan ,036
,030 ,071
1,195 ,237
Fasilitas Kerja
,920 ,059
,919 15,459
,000 a. Dependent Variabel: pengembangan karir
Sumber : Pengolahan SPSS 2015 Hasil analisis regresi linear berganda tabel 4.10. diperoleh persamaan
sebagai berikut : Y = a+b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Y = 0,463 + 0,036 X
1
+ 0,920 X
2
+ e Dimana :
Y
= Pengembangan karir X
1
= Pelatihan X
2
= Fasilitas Kerja e
= Standard error Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa :
Universitas Sumatera Utara
1. Konstanta a = 0,463 menunjukkan nilai konstan, jika nilai bebas pelatihan
dan fasilitas kerja = 0 maka pengembangan karir Y akan bertambah sebesar 0,463
2. Koefisien variabel pelatihan X
1
memiliki pengaruh sebesar 0,036 terhdap variabel pengembangan karir Y artinya jika variabel fasilitas kerja
dtingkatkan maka pengembangan karir akan meningkat. 3.
Koefisien variabel fasilitas kerja X
2
memiliki pengaruh sebesar 0,920 terhdap variabel pengembangan karir Y artinya jika variabel fasilitas kerja
dtingkatkan maka pengembangan karir akan meningkat. 4.3 Pengujian Hipotesis
4.3.1 Uji Signifikan Simultan Uji F
Hasil Uji Signifikan Simultan Uji F menunjukan seberapa besar hubungan dan pengaruh Variabel Pelatihan X
1
dan Variabel Fasilitas Kerja X
2
secara bersama-sama atau simultan terhadap Variabel Pengembangan Karir Y pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Hasil Uji F dapat dilihat pada
Tabel 4.8 berikut : Tabel 4.8
Hasil uji simultan Uji F ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
201,720 2
100,860 1031,148 ,000
b
Residual 6,064
62 ,098
Total 207,785
64 a. Dependent Variabel: Pengembangan karir
b. Predictors: Constant, pelatihan, fasilitas kerja, Sumber : Pengelolaan SPSS2015
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.8 diatas diketahui bahwa nilai F.hitung adalah sebesar 201.720 dan nilai Ftabel pada alpha 5 adalah 3.14. Dengan demikian
nilai Fhitung 201.720 Ftabel 3.14 Dengan tingkat signifikan sebesar 0,000005. Dengan demikian secara bersama-sama atau simultan variabel
pelatihan X1 dan variabel fasilitas kerja X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir Y. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis pada
Ha diterima dan Ha ditolak.
4.3.2 Uji Signifikansi Parsial Uji t