Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Pelatihan Tujuan Pendidikan

telah memiliki potensi dan pengalaman, motivasi untuk melaksanakan sendiri kegiatan latihan dan memperbaiki dirinya sendiri sehingga ia mampu membantu dirinya sendiri. Menurut Simamora 2001:100, Pelatihan pegawai adalah suatu persyaratan pekerjaan yang dapat ditentukan dalam hubungannya dengan keahlian dan pengetahuan berdasarkan aktivitas yang sesungguhnya dilaksanakan pada pekerjaan. Dalam rangka pengelolaan diklat terdapat empat hal yang secara prinsip harus diperhatikan, yaitu: analisa kebutuhan diklat need analysis, prinsip pembelajaran learning principles teknik- teknik diklat training technigues, dan evaluasi program programme evaluation Newton, 2001:88.

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Pelatihan

Dalam melaksanakan pelatihan ini ada beberapa faktor yang berperan yaitu instruktur, peserta, materi bahan, metode, tujuan pelatihan dan lingkungan yang menunjang. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dan berperan dalam pelatihan menurut Veithzal Rivai 2004:240 antara lain : 1. Materi yang Dibutuhkan Materi disusun dari estimasi kebutuhan tujuan latihan, kebutuhan dalam bentuk pengajaran keahlian khusus, menyajikan pengetahuan yang diperlukan. 2 Metode yang Digunakan Universitas Sumatera Utara Metode yang dipilih hendak disesuaikan dengan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan. 3 Kemampuan Instruktur Pelatihan Mencari sumber-sumber informasi yang lain yang mungkin berguna dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan. 4 Sarana atau Prinsip-Prinsip Pembelajaran Pedoman dimana proses belajar akan berjalan lebih efektif. 5 Peserta Pelatihan Sangat penting untuk memperhitungkan tipe pekerja dan jenis pekerja yang akan dilatih. 6 Evaluasi Pelatihan Setelah mengadakan pelatihan hendaknya di evaluasi hasil yang di dapat dalam pelatihan, dengan memperhitungkan tingkat reaksi, tingkat belajar, tingkat tingkah laku kerja, tingkat organisasi, dan nilai akhir.

2.1.3 Tujuan Pendidikan

Dalam Pasal 2. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 disebutkan bahwa diklat bertujuan untuk .meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap agar dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan Instansi. Lembaga Administrasi Negara, No. 540XII1062001. Tujuan umum pelatihan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Untuk mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif. 2. Untuk mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional. 3. Untuk mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kemauan kerjasama dengan teman-teman pegawai dan dengan manajemen pimpinan. Sedangkan komponen-komponen pelatihan sebagaimana dijelaskan oleh Mangkunegara 2005:50 terdiri dari : a. Tujuan dan sasaran pelatihan dan pengembangan harus jelas dan dapat di ukur. b. Para pelatih trainer harus ahlinya yang berkualitas memadai profesional c. Materi pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak di capai. d. Peserta pelatihan dan pengembangan trainers harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. Hariandja 2002:168, mengungkapkan beberapa alasan mengapa pentingnya diadakan pelatihan, yakni : a. Pegawai yang baru direkrut sering kali belum memahami secara benarbagaimana melakukan pekerjaan. b. Perubahan-perubahan lingkungan kerja dan tenaga kerja. Perubahan- perubahan meliputi perubahan-perubahan dalam teknologi proses seperti munculnya teknologi baru atau munculnya metode kerja baru. Universitas Sumatera Utara Perubahan dalam tenaga kerja seperti semakin beragamnya tenaga kerja yang memiliki latar belakang keahlian, nilai, sikap yang berbeda yang memerlukan pelatihan untuk menyamakan sikap dan prilaku mereka terhadap pekerjaan. c. Meningkatkan daya saing perusahaaan dan memperbaiki produktifitas. Saat ini daya saing perusahaan tidak bisa lagi hanya dengan mengandalkan aset berupa modal yang dimiliki, tetapi juga sumber daya manusia yang menjadi elemen paling penting untuk meningkatkan daya saing. Hal ini disebabkan sumber daya manusia merupakan aspek penentu utama daya saing yang berkesinambungan. d. Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada, misalnya standart pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi industri dan pemerintahan, untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan dan kesehatan kerja. Terlaksananya tujuan-tujuan tertentu dari pendidikan dan pelatihan memerlukan dukungan sepenuhnya dari penyelenggara serta unit para peserta itu sendiri. Mereka harus mempunyai keyakinan bahwa pendidikan dan latihan itu berguna bagi mereka sehingga mereka mau memanfaatkan kesempatan tertentu dengan baik.

2.1.4 Manfaat Pelatihan