Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Sumber Belajar Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan

149 K.I. 4 4.15 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis informasi terkait sifat-sifat objek dan menerapkan aturan transformasi geometri translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi dalam memecahkan masalah. 4.15.1 Menggambar titik, garis, dan bidang transformasi geometri refleksi pada koordinat kartesius. 4.15.2 Menyelesaikan masalah sederhana dengan menggunakan konsep refleksi.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menemukan sifat-sifat dan konsep refleksi. 2. Peserta didik dapat menentukan hasil refleksi pada bidang kartesius 3. Peserta didik dapat menggambar refleksi pada koordinat kartesius. 4. Peserta didik dapat menerapkan refleksi dalam pemecahan masalah.

D. Materi Pembelajaran

Refleksi atau pencerminan adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan menggunakan sifat bayangan suatu cermin. Refleksi Bayangan Matriks Terhadap sumbu x : M X x , -y − Terhadap sumbu y : M y -x , y − Terhadap garis y = x : M y = x y , x Terhadap garis y = -x : M y = -x -y , -x − − Terhadap titik asal O0,0: M O -x , -y − − 150 Refleksi terhadap garis x=h M x=h 2h-x, y _ Refleksi terhadap garis y=k M y=k x,2k-y _

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik Model : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS Metode : Diskusi, Tanya Jawab

F. Sumber Belajar

Media : Lembar Kerja Siswa LKS Alat : Papan tulis, board marker, alat tulis, dan penggaris. Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMAMA, SMKMAK Kelas XI Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan

dan Alokasi Waktu Deskripsi Kegiatan Pendahuluan 10 menit - Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam dan berdoa terlebih dahulu. - Guru melakukan presensi dan mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu peserta didik mampu menemukan sifat-sifat dan konsep refleksi, menentukan hasil refleksi pada bidang kartesius, menggambar refleksi pada koordinat kartesius, menerapkan refleksi dalam pemecahan masalah. - Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh yaitu Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik melalui model kooperatif tipe TPS. 151 - Guru menyampaikan apersepsi berupa materi yang dibutuhkan untuk mempelajari konsep refleksi, yaitu tentang kedudukan sebuah titik pada bidang kartesius. - Guru memberikan motivasi kepada siswa berupa contoh-contoh penerapan konsep refleksi pada masalah nyata, antara lain bercermin pada cermin datar, pembuatan menara kembar,dll 4 Guru membagikan LKS pada peserta didik. Inti 70 menit Think - Peserta didik mengamati gambar berikut. www. YOS 3 PRENS . FILES . WORDPRESS . COM - Peserta didik bersama dengan teman menyusun pertanyaan terkait gambar tersebut secara lisan, misal: 1 Apakah terdapat perbedaan antara objek di depan cermin dan bayangan yang dipantulkan oleh cermin? 2 Misalkan objek tersebut menjauh dari cermin, apakah bayangan yang dipantulkan oleh cermin juga ikut menjauh? - Peserta didik secara individu mengumpukan informasi untuk menentukan hasil bayangan refleksi obyek geometri terhadap sumbu x, sumbu y, garis y=x, garis y=-x, garis x=h, garis y=k dengan mencoba pada kegiatan 1 dan 2. - Peserta didik secara individu mengasosiasikan 152 percobaan tersebut untuk menemukan sifat-sifat refleksi dan matriks refleksi. - Peserta didik seccra individu mencoba pada kegiatan 3 untuk menemukan konsep refleksi pada garis = + terhadap sumbu x. - Peserta didik secara individu mengasosisasikan percobaan tersebut untuk menentukan hasil refleksi pada garis = + - Peserta didik mencoba mengerjakan latihan soal yang terdapat pada LKS. Pair - Peserta didik bertukar ide mengasosiasi pemikirannya pada tahap Think dengan pasangannya teman sebangku kemudian menarik kesimpulan bersama-sama dengan pasangannya Share - Perwakilan dari pasangan peserta didik mengomunikasikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. - Guru memberikan penguatan atau feedback dan sebagai penengah apabila terdapat silang pendapat antar siswa. Penutup 10 menit - Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami - Peserta didik bersama dengan bimbingan guru merefleksikan dan menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari - Guru memberikan tugas dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. - Guru memberikan informasi tentang materi pelajaran yang akan dipelajari selanjutnya yaitu rotasi. 153 - Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

H. Penilaian Hasil Belajar 1. Penilaian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Tems and Division (STAD) dan Think Pair Share (TPS) terhada

0 2 17

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Aktivitas Senam Lantai.

0 13 44

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs NEGERI GONDANG SRAGEN TAHUN 2014.

0 0 17

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA SISWA SMP

0 0 8