65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Surakarta pada semester genap tahun ajaran 20152016. Penelitian ini berlangsung pada tanggal 7 Mei 2016
sampai 25 Mei 2016. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK Negeri 4 Surakarta, sedangkan sampel diambil secara acak dari populasi yang
terdiri dari 12 kelas. Sampel yang terpilih berasal dari kelas XI APH1 dan XI APH3. Penelitian ini terdiri atas dua kelompok peserta didik yaitu kelompok
eksperimen pertama dan kedua Kelompok yang terpilih sebagai kelompok eksperimen pertama adalah kelas Akomodasi Perhotelan 1 APH1 dengan
menerapkan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievemet Division STAD. Sedangkan kelompok eksperimen
kedua adalah kelas Akomodsi Perhotelan 3 APH3 dengan menerapkan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
TPS. Variabel terikat pada penelitian ini adalah motivasi belajar dan prestasi peserta didik.
Proses pembelajaran pada kedua kelas eksperimen mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disesuaikan dengan model pembelajaran
masing-masing kelas. Peneliti memberikan pretest dan angket motivasi sebelum perlakuan kepada kedua kelas eksperimen. Pretest terdiri dari 15 soal pilihan
ganda dan 5 soal essay, hasil pretest digunakan untuk mengukur kemampuan
66 prestasi peserta didik. Angket motivasi sebelum perlakuan terdiri dari 30
pernyataan, hasil angket digunakan untuk mengukur motivasi belajar matematika peserta didik dengan menggunakan skala kuantitatif ke kualitatif. Setelah
diberikan perlakuan, kedua kelas sampel diberikan posttest dan angket motivasi yang dibuat sama dengan angket motivasi sebelum perlakuan. Posttest terdiri dari
15 soal pilihan ganda dan 5 soal essay, hasil posttest digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dilihat dari prestasi belajarnya setelah diberikan
perlakuan. Selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukan observasi proses pelaksanaan pembelajaran oleh observer yaitu mahasiswa pendidikan matematika.
Lembar observasi bertujuan untuk mengevaluasi setiap langkah pada proses pembelajaran.
a. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertama dengan Penerapan
Pendekatan Saintifik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievemet Division STAD
Kelas eksperimen pertama mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan menerapkan pendekaan saintifik melalui model pembelajaran kooperatit tipe
STAD. Secara umum, proses pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen pertama sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Proses
pembelajaran diawali dengan pembukaan pembelajaran, penyampaian model pembelajaran, penilaian yang akan dilakukan, penyampaian tujuan pembelajaran
dan pemberian apersepsi serta motivasi kepada peserta didik. Proses pembelajaran kelompok eksperimen pertama menggunakan langkah-langkah pada model
pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri dari presentasi, pengelompokan tim,
67 kuis, penilaian kemajuan individu, dan penghargaan kelompok yang
dikombinasikan dengan 5M mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Pada tahap pertama adalah presentasi, peserta didik melakukan dua kegiatan saintifik yaitu mengamati dan menanya. Peserta didik mengamati presentasi yang
dilakukan oleh guru memperkenalkan materi yang akan dipelajari secara umum kemudian peserta didik diperbolehkan untuk menanyakan mengenai materi yang
akan dipelajari. Selanjutnya pada tahap kedua adalah pengorganisasian tim, kelas dibagi
menjadi kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 peserta didik dengan kemampuan heterogen berdasarkan hasil pretest. Kemudian peserta didik bekerja
sama menyelesaikan masalah yang terdapat pada LKS, kegiatan saintifik yang dilakukan meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi yang dapat
dilihat melalui RPP. Pelaksanaan diskusi kelompok dapat terlihat pada gambar berikut.
Gambar 2. Diskusi Kelompok STAD
68 Hasil diskusi penyelesaian masalah tersebut dipresentasikan di depan kelas.
Kegiatan ini sesuai dengan kegiatan saintifik yaitu mengomunikasikan. Tahapan ketiga adalah pemberian kuis individu. Kegiatan saintifik pada tahap
ini adalah mengamati, menanya, mencoba, dan mengasosiasi. Peserta didik mengamati soal kuis yang diberikan oleh guru, kemudian peserta didik diberikan
kesempatan untuk menanyakan mengenai soal kuis apabila belum merasa jelas. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk mencoba dan mengasosiasi untuk
memperoleh penyelesaian soal. Tahap keempat adalah skor kemajuan individu. Skor kemajuan individu
digunakan untuk menilai kemampuan individu peserta didik. Pemberian skor ini digunakan untuk pengukuran keberhasilan kelompok sehingga diharapkan dapat
memotivasi peserta didik untuk mendapatkan nilai yang terbaik Tahap kelima adalah rekognisi tim atau penghargaan kelompok. Pemberian
reward atau penghargaan tim berdasarkan rata-rata poin kemajuan individu dalam kelompok. Penghargaan ini diberikan pada pertemuan terakhir materi
transformasi. Gambar merupakan pelaksanaan pemberian penghargaan kelompok.
Gambar 3. Penghargaan Kelompok
69
b. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen Kedua dengan Penerapan
Pendekatan Saintifik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS
Kelas eksperimen kedua mendapatkan perlakuan dengan menerapkan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share. Pelaksanaan pembelajaran Think Pair Share telah berjalan sesuai dengan RPP yang telah dibuat sebelumnya. Pembelajaran diawali dengan pembukaan
pembelajaran, penyampaian model pembelajaran, penilaian yang akan dilakukan, penyampaian tujuan pembelajaran dan pemberian apersepsi serta motivasi kepada
peserta didik. Tahapan proses pembelajaran yang pertama adalah think atau berpikir. Pada
tahap think, peserta didik diberikan kesempatan untuk berpikir sejenak secara individu mengenai permasalahan yang diberikan. Kegiatan saintifik pada tahap ini
adalah mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi. Peserta didik mengamati soal atau permasalahan kemudian diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai
permasalahan tersebut kepada guru. Selanjutnya peserta didik mencoba
menyelesaikan permasalahan tersebut secara mandiri. Selanjutnya adalah pair atau berpasangan. Peserta didik berdiskusi secara
berpasangan dengan teman sebangku mengenai hasil pemikirannya pada tahap think . Pada tahapan ini kegiatan saintifik yang dilakukan adalah mengasosiasi.
Pelaksanaan diskusi peserta didik dengan pasangannya berjalan dengan baik. Hal ini dapat terlihat pada gambar yang disajikan dibawah ini.
70 Gambar 4. Diskusi Kelompok TPS
Tahapan terakhir adalah share. Tahapan ini sesuai dengan kegiatan saintifik yaitu
mengomunikasikan. Beberapa
peserta didik
diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan bersama pasangannya di depan kelas, kemudian peserta didik lain diminta untuk menanggapi atau
memberikan saran. Selanjutnya, peserta didik dibimbing oleh guru menyimpulkan pembelajaran secara bersama-sama . Tahapan share terlihat pada gambar berikut.
Gambar 5. Presentasi
71
B. Deskripsi Data