Uji Perbedaan Keefektifan Pembelajaran

60 peserta didik tidak efektif ditinjau dari motivasi belajar peserta didik ∶ 90 , Pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS tidak efektif ditinjau dari prestasi belajar peserta didik efektif ditinjau dari motivasi belajar peserta didik Kriteria keputusan adalah ditolak jika nilai signifikansi kurang dari 0,05.

c. Uji Perbedaan Keefektifan Pembelajaran

Setelah uji asumsi terpenuhi, diadakan uji multivariat data pretest untuk menguji kesamaan vektor rerata kedua kelompok. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen pertama dan kelompok eksperimen kedua memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan untuk uji rata-rata adalah sebagai berikut: : Tidak ada perbedaan kemampuan awal pada kelompok eksperimen pertama dengan kemampuan awal pada kelompok eksperimen kedua. : Terdapat perbedaan kemampuan awal pada kelompok eksperimen pertama dengan kemampuan awal pada kelompok eksperimen kedua. Uji multivariat data posttest dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan keefektifan kedua model pembelajaran ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar matematika peserta didik. Hipotesis yang digunakan untuk uji perbedaan keefektifan adalah sebagai berikut: 61 : Tidak terdapat perbedaan keefektifan antara pembelajaran pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe STAD dan pembelajaran pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe TPS ditinjau dari motivasi belajar peserta didik. : Terdapat perbedaan keefektifan antara pembelajaran pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe STAD dan pembelajaran pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe TPS ditinjau dari motivasi belajar peserta didik. Secara statistik, hipotesis tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: : = dan : ≠ Keterangan: = rata-rata prestasi belajar matematika kelompok pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe STAD = rata-rata motivasi belajar matematika kelompok pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe STAD = rata-rata prestasi belajar matematika kelompok pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe TPS = rata-rata motivasi belajar matematika kelompok pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe TPS Uji multivariat menggunakan statistik T 2 Hotteling Trace Hotteling adalah sebagai berikut: = × + − − Keterangan: = Hotteling Trace = Ukuran sampel I = Ukuran sampel II 62 = Vektor rata-rata skor sampel I = Vektor rata-rata skor sampel II = Matriks kovarians Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16 for Windows. Kriteria pengambilan keputusan adalah ditolak apabila nilai signifikasi kurang dari 0,5. Setelah melalui uji multivariat, selanjutnya dilakukan uji univariat apabila terdapat perbedaan keefektifan kedua model pembelajaran ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar matematika peserta didik dari kedua kelompok sampel. Uji univariat dilakukan untuk menentukan variabel mana yang berkontribusi secara keseluruhan terhadap perbedaan kedua kelompok sampel. Uji univariat menggunakan independent samples t test dengan kriteria Bonferoni adalah sebagai berikut: = ̅ − ̅ − 1 + − 1 + − 2 1 + 1 Keterangan: = nilai rata-rata sampel kelompok pertama = nilai rata-rata sampel kelompok kedua = varians sampel kelompok pertama = varians sampel kelompok kedua = ukuran sampel kelompok pertama = ukuran sampel kelompok kedua Hipotesis Perbedaan Motivasi Belajar sebagai berikut: ∶ Pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD tidak lebih efektif dibandingkan Pendekatan saintifik melalui model 63 pembelajaran kooperatif tipe TPS ditinjau dari motivasi belajar peserta didik. ∶ Pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dibandingkan Pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS ditinjau dari motivasi belajar peserta didik. Secara statistik, hipotesis tersebut dapat disimbolkan sebagai berikut: : ≤ ∶ Keterangan: = rata-rata motivasi belajar matematika kelompok STAD dengan pendekatan saintifik = rata-rata motivasi belajar matematika kelompok TPS dengan pendekatan saintifik. Hipotesis Perbedaan Prestasi Belajar sebagai berikut: ∶ Pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD tidak lebih efektif dibandingkan Pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS ditinjau dari prestasi belajar peserta didik. ∶ Pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif dibandingkan Pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS ditinjau dari prestasi belajar peserta didik. Secara statistik, hipotesis tersebut dapat disimbolkan sebagai berikut: : ≤ 64 ∶ Keterangan: = rata-rata prestasi belajar matematika kelompok STAD dengan pendekatan saintifik = rata-rata prestasi belajar matematika kelompok TPS dengan pendekatan saintifik Taraf signifikasi menggunakan kriteria Bonferoni, jika signifikansi lebih kecil dari 0,052 yaitu 0,025, maka ditolak. Analisis ini dilakukan dengan bantuan software SPSS 16 for windows. 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Surakarta pada semester genap tahun ajaran 20152016. Penelitian ini berlangsung pada tanggal 7 Mei 2016 sampai 25 Mei 2016. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK Negeri 4 Surakarta, sedangkan sampel diambil secara acak dari populasi yang terdiri dari 12 kelas. Sampel yang terpilih berasal dari kelas XI APH1 dan XI APH3. Penelitian ini terdiri atas dua kelompok peserta didik yaitu kelompok eksperimen pertama dan kedua Kelompok yang terpilih sebagai kelompok eksperimen pertama adalah kelas Akomodasi Perhotelan 1 APH1 dengan menerapkan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievemet Division STAD. Sedangkan kelompok eksperimen kedua adalah kelas Akomodsi Perhotelan 3 APH3 dengan menerapkan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS. Variabel terikat pada penelitian ini adalah motivasi belajar dan prestasi peserta didik. Proses pembelajaran pada kedua kelas eksperimen mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disesuaikan dengan model pembelajaran masing-masing kelas. Peneliti memberikan pretest dan angket motivasi sebelum perlakuan kepada kedua kelas eksperimen. Pretest terdiri dari 15 soal pilihan ganda dan 5 soal essay, hasil pretest digunakan untuk mengukur kemampuan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Tems and Division (STAD) dan Think Pair Share (TPS) terhada

0 2 17

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Aktivitas Senam Lantai.

0 13 44

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs NEGERI GONDANG SRAGEN TAHUN 2014.

0 0 17

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA SISWA SMP

0 0 8