Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Sumber Belajar Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan dan

101 kontekstual, menganalisis informasi terkait sifat-sifat objek dan menerapkan aturan transformasi geometri translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi dalam memecahkan masalah. bidang transformasi geometri translasi pada koordinat kartesius. 4.15.2 Menyelesaikan masalah sederhana dengan menggunakan konsep translasi.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menemukan sifat-sifat dan konsep translasi 2. Peserta didik dapat menentukan hasil translasi. 3. Peserta didik dapat menggambar translasi pada koordinat kartesius. 4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep translasi

D. Materi Pembelajaran

Translasi atau pergeseran adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan jarak dan arah tertentu. a. Translasi pada titik ′ ′ = + 102 b. Translasi pada garis ′ ′ = + = ′ ′ − Disubstitusikan ke persamaan garis = +

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik Model : Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD Metode : Diskusi, Tanya jawab

F. Sumber Belajar

1. Media : Lembar Kerja Siswa LKS 2. Alat : Papan tulis, board marker, alat tulis, dan penggaris. 3. Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMAMA, SMKMAK Kelas XI Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan dan

Alokasi Waktu Deskripsi Kegiatan Pendahuluan 10 menit - Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam dan berdoa terlebih dahulu. - Guru melakukan presensi dan mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat menemukan sifat-sifat dan konsep 103 translasi, menemukan sifat-sifat dan konsep translasi, menggambar translasi pada koordinat kartesius, menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep translasi - Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh yaitu Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik melalui model kooperatif tipe STAD. - Guru memberikan motivasi kepada siswa berupa contoh-contoh penerapan konsep translasi pada masalah nyata, antara lain permainan catur, memindahkan perabot rumah tangga seperti mendorong meja, dll. - Guru menyampaikan apersepsi berupa materi yang dibutuhkan untuk mempelajari konsep translasi, yaitu tentang kedudukan sebuah titik pada bidang kartesius - Guru membagikan LKS 1 LKS Translasi dan meminta peserta didik mencermasti LKS tersebut. Inti 70 menit Presentasi - Peserta didik mengamati presentasi yang dilakukan oleh guru memperkenalkan materi translasi yang akan dipelajari secara umum. - Peserta didik untuk menanyakan mengenai materi translasi berdasarkan pengamatan pada materi yang dipresentasikan secara umum Pengorganisasian Tim - Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok- kelompok beranggotakan 4-5 orang - Peserta bersama dengan kelompoknya didik mengamati gambar berikut. 104 Sumber: www.wikipedia.org www.ipa.pemscom.com www.gerbanggatra.com - Peserta didik bekerjasama dengan kelompoknya menyusun pertanyaan menanyakan beberapa hal mengenai terkait gambar tersebut secara lisan terhadap konsep translasi, misal: 1 Bagaimana cara menjalankan bidak-bidak ke posisi yang berbeda? 2 Ketika memindahkan bidak catur, apakah dapat mengubah bentuknya? 3 Ketika memindahkan bidak catur, apakah dapat mengubah ukurannya? - Peserta didik bersama dengan kelompoknya mengumpulkan informasi mengenai konsep translasi pada bidang kartesius dengan mencoba kegiatan 1 yaitu mentranslasikan segitiga ABC sejauh 3 satuan ke kanan dengan A1,4, B-1,2, C2,2 - Peserta didik bersama dengan kelompoknya menalarmengasosiasi hasil percobaan tersebut untuk menarik kesipulan mengenai sifat-sifat translasi. 105 - Peserta didik melakukan pengamatan mengamati kegiatan 2A yang terdapat pada LKS untuk menemukan konsep translasi pada titik Px,y oleh a,b - Peserta didik menanya mengenai hal yang belum jelas yang terdapat pada LKS - Peserta didik mengumpulkan informasi melalui mencoba pada kegiatan 2A sesuai dengan langkah- langkah yang tertera pada LKS untuk menemukan konsep translasi pada titik Px,y oleh a,b - Peserta didik menalarmengasosisasi percobaan yang telah dilakukan pada kegiatan 2A untuk menentukan persamaan translasi pada titik Px,y oleh a,b - Peserta didik melakukan pengamatan mengamati kegiatan 2B yang terdapat pada LKS untuk menemukan konsep translasi pada garis dengan = + - Peserta didik melakukan percobaan mencoba pada kegiatan 2B dengan memperhatikan langkah yang tertera pada LKS untuk menemukan konsep translasi pada garis dengan = + - Peserta didik manalarmengasosisasi percobaan yang telah dilakukan pada kegiatan 2B untuk menentukan persamaan translasi pada garis = + . - Peserta didik mengamatimengidentifikasi permasalahan yang terdapat pada LKS. - Peserta didik menyusun daftar pertanyaan menanya mengenai mengenai permasalahan yang terdapat pada LKS - Peserta didik mengumpulkan informasi untuk 106 penyelesaian masalah dengan mencoba mengerjakan latihan soal yang terdapat pada LKS. - Perwakilan dari beberapa kelompok mengomunikasikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Peserta didik lain menanggapi dengan memberikan idea tau masukan. - Guru memberikan penguatan atau feedback dan sebagai penengah apabila terdapat silang pendapat antar siswa. Kuis - Peserta didik mengamati soal atau permasalahan yang terdapat pada kuis yang diberikan oleh guru. - Peserta didik menyusun pertanyaan menanya untuk menyelesaikan permasalahan pada kuis. - Peserta didik untuk mencoba mengerjakan soal kuis untuk memperoleh penyelesaian. - Peserta didik menalarmengasosiasikan soal kuis untuk memperoleh kesimpulan penyelesaian permasalahan pada kuis. - Peserta didik mengomunikasikan hasil pemikirannya di depan kelas. Peserta didik lain member tanggapan dan saran. Skor kemajuan individu - Guru memberitahu skor kemajuan individu dihitung dari nilai kuis berdasarkan nilai awal pretest Penghargaan Tim - Guru memberikan penghargaan pada tim dengan kriteria tertentu. Penutup 10 menit - Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami - Peserta didik dengan bantuan guru merefleksikan dan 107 menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari - Guru memberikan tugas dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. - Guru memberikan informasi tentang materi pelajaran yang akan dipelajari selanjutnya yaitu refleksi - Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

H. Penilaian Hasil Belajar 1. Prosedur Penilaian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Tems and Division (STAD) dan Think Pair Share (TPS) terhada

0 2 17

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Aktivitas Senam Lantai.

0 13 44

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs NEGERI GONDANG SRAGEN TAHUN 2014.

0 0 17

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA SISWA SMP

0 0 8