Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Variabel bebas terdiri dari : a. Tindakan Supervisi X 1 Adalah tindakan yang dilakukan oleh pengawas, supervisori atau manajer yang bertanggung jawab atas pekerjaan secara tepat dan efisien sesuai dengan tugas yang ditentukan oleh atasannya. Untuk mengukur tindakan supervisi digunakan instrumen yang terdiri dari empat item pertanyaan Putra:2002. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah semantic differential scale, yang terukur dalam skala tujuh point dengan pola sebagai berikut Riduwan,2003:18 : Sangat tidak setuju Sangat setuju 1 2 3 4 5 6 7 b. Motivasi X 2 Adalah proses pemberian motif penggerak kepada karyawan untuk dapat bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif. Untuk mengukur variabel ini menggunakan metode yang dikembangkan oleh Mitchell 1982, dalam jurnal Riyadi 2000. Pengukuran nilai motivasi kerja dapat dilakukan dengan mengikuti langkah yang disarankan Lawler et. Al. 1997. Skala pengukuran yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. skala interval yaitu Semantic differential scale. Skala ini tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positifnya terletak di sebelah kanan dan jawaban sangat negatifnya di sebelah kiri atau sebaliknya Riduwan,2003:18. Sangat tidak setuju Sangat setuju 1 2 3 4 5 6 7 c. Komitmen Organisasi X 3 merupakan suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu. Untuk mengukur komitmen organisasional digunakan instrumen yang dikembangkan oleh Meyer dan Allen 1984 dalam Trisnaningsih 2003:473 dengan menggunakan skala interval. Instrumen ini terdiri dari komitmen organisasi afektif enam item. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah semantic differential scale, yang terukur dalam skala tujuh point dengan pola sebagai berikut Ridwan, 2003:18: Sangat tidak setuju Sangat setuju 1 2 3 4 5 6 7 d. Budaya Organisasi X 4 adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap yang berlaku diantara para anggota organisasi. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Nur Indriantoro Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1999:116. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah semantic differential scale, yang terukur dalam skala tujuh point dengan satu garis kontinum dengan jawaban sangat positifnya terletak di sebelah kanan dan jawaban sangat negatifnya di sebelah kiri atau sebaliknya.pola sebagai berikut Riduwan,2003:18 : Sangat tidak setuju Sangat setuju 1 2 3 4 5 6 7 2. Variabel terikat yaitu kinerja manajerial adalah kinerja manajer dalam kegiatan-kegiatan manajerial yang meliputi : perencanaan, investigasi, pengkoordinasiaan, evaluasi, pengawasan staff, dan perwakilan representasi. Untuk mengukur variabel ini menggunakan metode yang dikembangkan oleh Mahoney 1965, dalam jurnal Riyadi 2000. Dalam pengukuran kinerja manajer digunakan skala tujuh poin, dengan perincian skala rendah poin 1 menunjukkan kinerja manajer yang rendah, sedangkan skore tinggi poin 7 menunjukkan kinerja manajerial yang tinggi Riduwan,2003:18. Sangat tidak setuju Sangat setuju 1 2 3 4 5 6 7

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN.

0 4 15

TESIS PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN.

0 5 12

PENDAHULUAN PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN.

0 3 8

PENUTUP PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN.

0 6 21

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MUSTIKASARI Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan CV.Mustikasari Sragen.

0 6 16

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MUSTIKASARI Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan CV.Mustikasari Sragen.

0 3 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Studi Pada Di

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Stud

0 4 16

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. DJITOE Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pt. Djitoe Indonesian Tobacco Di Surakarta.

0 2 15

PENGARUH TINDAKAN SUPERVISI, MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. RAJA JAYA NUSANTARA DI SURABAYA

0 0 15