BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan pengkajian untuk penelitian ini adalah :
1. Kamal dan Na’im 2000
a. Judul : Pengaruh Perselisihan Dalam Gaya Evaluasi Kinerja Anggaran
Terhadap Kinerja : Tekanan Kerja dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi”.
b. Permasalahan masalah: 1.
Bagaimana pengaruh perselisihan dalam gaya evaluasi kinerja anggaran terhadap tekanan kerja dan kepuasan kerja.
2. Bagaimana hubungan perselisihan dalam gaya evaluasi kinerja
berbasis anggaran dengan kinerja dimediasi oleh tekanan kerja dan kepuasan kerja.
c. Hipotesis yang dikemukakan : 1.
Ketika perselisihan antara gaya evaluasi kinerja berbasis anggaran menurut persepsi atasan dan menurut preferensi bawahan
meningkat, maka tekanan kerja akan meningkat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Ketika perselisihan antara gaya evaluasi kinerja berbasis anggaran
menurut persepsi atasan dan menurut preferensi bawahan meningkat, maka kepuasan kerja akan menurun.
3. Tekanan kerja memediasi hubungan antara perselisihan dalam gaya
evaluasi kinerja berbasis anggaran dengan kinerja. 4.
Kepuasan kerja memediasi hubungan antara perselisihan dalam gaya evaluasi kinerja berbasis anggaran dengan kinerja.
d. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah : 1.
Bahwa perselisihan dalam gaya evaluasi kinerja anggaran dengan tekanan kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja manajerial
pada hipotesa 1A. 2.
Bahwa perselisihan dalam gaya evaluasi kinerja anggaran dengan kepuasan kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja manajerial
pada hipotesa 1B. 3.
Bahwa hubungan tekanan kerja sebagai variabel mediasi dengan kinerja manajerial tidak signifikan pada hipotesa 2A.
4. Bahwa hubungan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi dengan
kinerja manajerial signifikan pada hipotesa 2B. 2.
Tjahjaning Poerwanti 2002 a.
Judul : Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
manajerial: budaya organisasi dan motivasi sebagai variabel moderating
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Perumusan Masalahan:
1. Apakah partisipasi dalam penyusunan anggarn akan meningkatkan
kinerja manajerial. 2.
Apakah tingkat kesesuaian antara partisipasi penyusunan anggaran dan budaya organisasi akan lebih meningkatkan kinerja manajerial
3. Apakah tingkat kesesuaian antara partisipasi dalam penyusunan
anggaran dan motivasi akan lebih meningkatkan kinerja manajerial c.
Hipotesis 1.
Diduga partisipasi dalam penyusunan anggarn akan meningkatkan kinerja manajerial.
2. Diduga tingkat kesesuaian antara partisipasi penyusunan anggaran
dan budaya organisasi akan lebih meningkatkan kinerja manajerial.
3. Diduga tingkat kesesuaian antara partisipasi dalam penyusunan
anggaran dan motivasi akan lebih meningkatkan kinerja manajerial
d. Kesimpulan
1. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan partisipasi
penyusunan anggaran tidak mempunyai pengaruh secara langsung terhadap kinerja manajerial.
2. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa budaya
organisasi orientasi pada orang mempunyai kesesuaian yang tinggi sebagai variabel moderating mempunyai pengaruh moderating
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial
3. Pengujian hipotesis ketiga menunjukan penolakan terhadap
hupotesis tersebut . motivasi mempunyai tingkat kesesuaian yang rendah sebagai variabel moderating tidak mempunyai pengaruh
moderating terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.
Perbedaan penelitian terdahulu dengan peneliti sekarang antara lain: No Nama
Variabel Tahun
Teknik Analisis
1 Kamal dan Naim
Perselisihan gaya evaluasi kinerja, tekanan kerja,
kepuasan kerja, kinerj 2000 Path
Analysis
2 Poerwanti Partisipasi
anggaran, kinerja manajerial,
budaya organisasi, motivasi
2002 Regresi Linier Berganda
3 Gemilang Tindakan
supervisi, motivasi, komitmen
organisasi, budaya organisasi, kinerja
manajerial 2007 Regresi Linier
Berganda
2.2. Landasan Teori