Implikasi Hasil Penelitian Pengembangan Teori

produktifitas bawahannya. Dengan demikian tindakan yang terarah dari para supervisor dengan berpegang pada pedoman perusahaan akan sangat penting peranannya dalam mendukung pencapaian kinerja manajerial yang baik dalam perusahaan sehingga dibutuhkan seseorang yang memiliki keahlian dan catatan kerja yang baik daripada karyawan yang lain dalam mengembangkan tugas supervisi. Namun pihak manajemen perusahaan tidak boleh mengabaikan faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap kinerja manajerial, karena walaupun pengaruh yang diberikan oleh motivasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi tidak begitu besar bila dibandingkan dengan tindakan supervisi namun ketiga faktor tersebut juga berperan dalam pencapaian kinerja manajerial yang baik dalam perusahaan.

4.5. Implikasi Hasil Penelitian

Pada penelitian ini berhasil ditemukan pengaruh positif dari masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian ini memberikan implikasi kepada pihak manajemen bahwa dalam pencapaian kinerja manajerial yang baik maka pihak manajemen PT. Raja Jaya Nusantara harus lebih memperhatikan beberapa faktor pendukungnya diantaranya adalah tindakan supervisi, motivasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi. Peningkatan tindakan supervisi dapat dilakukan melalui beberapa langkah diantaranya peningkatan kondisi kerja serta syarat-syarat kenaikan kerja dalam perusahaan untuk kenaikan jabatan. Selain itu peningkatan motivasi untuk menunjang kinerja manajerial juga dapat dilakukan melalui Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. beberapa langkah diantaranya peningkatan fasilitas dalam perusahaan, pemberian bonus, tunjangan tahunan ataupun kenaikan gaji. Motivasi dapat pula ditingkatkan melalui pemberian penghargaan atas ide-ide karyawan. Komitmen dalam organisasi dapat pula ditingkatkan dengan jalan loyalitas karyawan terhadap pekerjaannya. Apabila seorang karyawan telah memiliki loyalitas terhadap pekerjaan serta perusahaannya maka secara langsung akan berdampak pula terhadap komitmennya dalam berorganisasi. Selain ketiga faktor diatas, budaya organisasi juga dapat ditingkatkan melalui pendelegasian wewenang serta pemberian petunjuk kerja yang jelas pada setiap pekerjaan, sehingga karyawan akan merasa selalu dilibatkan dalam setiap aktivitas pekerjaan dalam perusahaan.

4.6. Pengembangan Teori

Berdasarkan hasil penelitian ini, kita dapat mengetahui bahwa tindakan supervisi, motivasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT. Raja Jaya Nusantara. Hasil dari penelitian ini berhasil mendukung beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh : a. Nouri dan Parker 1998, yang menunjukan bahwa komitmen organisasi yang kuat sebagai penerimaan terhadap tujuan organisasi dan kemajuan mengerahkan usaha atas nama organisasi akan meningkatkan kinerja manajerial. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Kamal dan Na’im 2000, yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja sebagai variabel mediasi memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja manajerial. c. Nurahma dan Indriantoro 2000, yang menunjukkan bahwa semakin baik pelaksanaan tindakan supervisi seperti yang disarankan AECC, maka tingkat kepuasan kerja akan semakin tinggi. d. Riyadi 2000 yang menunjukkan bahwa motivasi sebagai variabel moderating mempengaruhi secara signifikan hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. e. Tjahjaning Poerwanti 2002, yang menunjukkan bahwa budaya organisasi orientasi pada orang mempunyai kesesuaian yang tinggi sebagai variabel moderating mempunyai pengaruh moderating terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.

4.7. Perbedaan Penelitian Dengan Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN.

0 4 15

TESIS PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN.

0 5 12

PENDAHULUAN PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN.

0 3 8

PENUTUP PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN.

0 6 21

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MUSTIKASARI Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan CV.Mustikasari Sragen.

0 6 16

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MUSTIKASARI Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan CV.Mustikasari Sragen.

0 3 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Studi Pada Di

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Stud

0 4 16

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. DJITOE Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pt. Djitoe Indonesian Tobacco Di Surakarta.

0 2 15

PENGARUH TINDAKAN SUPERVISI, MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. RAJA JAYA NUSANTARA DI SURABAYA

0 0 15