kembali dengan mengeleminasi item pertanyaan ke 8. hasil pengujian validitas setelah dilakukan proses eleminasi pertanyaan ke 8 terangkum
pada tabel berikut ini :
Tabel 4.11. Data Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja Manajerial Y
Setelah Proses Eleminasi Item Pertanyaan Ke 8
Item Pertanyaan Nilai validitas
Tingkat signifikansi Keterangan
E1 E2
E3 E4
E5 E6
E7 E9
0,725 0,788
0,701 0,760
0,613 0,632
0,663 0,622
0,000 0,000
0,000 0,000
0,003 0,002
0,001 0,003
VALID VALID
VALID VALID
VALID VALID
VALID VALID
Sumber: Lampiran 3.4 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa korelasi antara
masing-masing skor butir pertanyaan terhadap total skor butir-butir pertanyaan menunjukkan hasil yang signifikan yang ditunjukkan dengan
nilai probabilitas kurang dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keseluruhan butir pertanyaan untuk variabel kinerja manajerial
dalam penelitian ini adalah valid.
4.3.2. Hasil Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah pengujian yang dimaksudkan untuk menunjukkan sifat suatu alat ukur dalam pengertian apakah alat ukur yang
digunakan cukup akurat, stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin diukur. Pengukuran reliabilitas menggunakan nilai cronbach Alpha,
suatu kuesioner dikatakan reliabel bila memiliki nilai cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 Ghozali, 2002:133.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.12. Hasil Pengujian Reliabilitas
No Variabel
Nilai Cronbach Alpha
Nilai r tabel
Keterangan 1
Tindakan Supervisi X
1
0,827 0,600
RELIABEL 2 Motivasi
X
2
0,814 0,600
RELIABEL 3
Komitmen Organisasi X
3
0,821 0,600 RELIABEL
4 Budaya Organisasi X
4
0,821 0,600
RELIABEL 5
Kinerja Manajerial Y 0,833
0,600 RELIABEL
Sumber : lampiran 4.1-4.3 Dari hasil pengujian diatas diperoleh nilai Cronbach Alpha
hitung untuk masing-masing variabel bebas yang diteliti dalam penelitian ini
lebih besar dari nilai r
tabel
sebesar 0,600. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan instrumen telah reliabel, sehingga jawaban yang diberikan
oleh responden dapat dipercaya. 4.3.3.
Hasil Pengujian Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data
tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah metode Kolmogorov Smirnov dan metode
Shapiro Wilk, dengan mempergunakan program SPSS 10.0 Sumarsono, 2002 : 40.
Dari hasil pengujian normalitas yang dilakukan terhadap variabel- variabel yang diteliti dengan menggunakan uji Kolmogrov Smirnov
didapatkan hasil sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.13.
Hasil Pengujian Normalitas
No Variabel
Nilai Kolmogorov Smirnov
Signifikansi Keterangan
1 Tindakan Supervisi X
1
0,171 0,108 NORMAL
2 Motivasi X
2
0,164 0,142
NORMAL 3
Komitmen Organisasi X
3
0,154 0,200
NORMAL 4 Budaya
Organisasi X
4
0,153 0,200 NORMAL
5 Kinerja Manajerial Y
0,128 0,200
NORMAL
Sumber : lampiran 5 Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data
mengikuti distribusi normal adalah : a.
Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5, maka distribusi adalah tidak normal.
b. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5, maka
distribusi adalah normal. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai statistik Kolmogrov
Smirnov yang diperoleh mempunyai taraf signifikan yang lebih besar dari 5 atau sebesar 0,05. Hal ini membuktikan bahwa semua variabel yang
diteliti berdistribusi normal.
4.3.4. Hasil Pengujian Asumsi Klasik