Jenis Penelitian Sumber Data

73

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Rencana lokasi penelitian akan dilaksanakan pada Sekolah Luar Biasa Sri Mujinab Kota Pekanbaru, Sekolah Luar Biasa Cendana Rumbai Kota Pekanbaru, Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Kota Pekanbaru, Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Kota Pekanbaru, Sekolah Luar Biasa Melati Kota Pekanbaru dan Sekolah Luar Biasa Al-Faqih Kota Pekanbaru.

2. Waktu

Berdasarkan pertimbangan waktu dan biaya penelitian maka penelitian ini akan berlangsung selama 3 bulan dari bulan Desember 2014 sampai dengan Februari 2015.

B. Jenis Penelitian

Penelitian Implementasi Kurikulum Pendidikan Jasmani Adaptif pada SMP dan SMA Luar Biasa di Kota Pekanbaru ini menggunakan metode kualitatif artinya metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada general Sugiyono, 2010.

C. Sumber Data

Sember data dalam penelitian Implementasi Kurikuplum Pendidikan Jasmani Adaptif pada SMP dan SMA Luar Biasa di Kota Pekanbaru ini adalah koordinator pendidikan yayasan pendidikan sekolah luar biasa untuk sekolah luar biasa Sri Mujinab dan sekolah luar biasa Cendana Rumbai, sementara untuk sekolah luar biasa Negeri Pembina, Pelita Hati, Melati dan Al-Faqih adalah kepala sekolah yang di anggap lebih perpustakaan.uns.ac.id commit to user bertanggung jawab dalam perekrutan guru dan memberikan guru-guru untuk meningkatkan mutu guru Penjasorkes dan perekrutan siswa. Sumber yang paling penting adalah informan-informan yang memiliki hubungan kegiatan Implementasi Kurikulum Pendidikan Jasmani Adaptif pada SMP dan SMA Luar Biasa di Kota Pekanbaru diantaranya: a. Kepala Sekolah Sekolah Luar Biasa Kota Pekanbaru. b. Guru Penjasorkes Sekolah Luar Biasa Kota Pekanbaru. c. Pegawai Tata Usaha TU d. Pengawas sekolah luar biasa Dalam penelitian Implementasi Kurikulum Pendidikan Jasmani Adaptif pada SMP dan SMA Luar Biasa di Kota Pekanbaru ini jumlah informan tidak dapat dijadikan sebagai unsur utama. Maksudnya, salah satu ukurannya adalah apabila telah terjadi kejenuhan dalam pengumpulan data, dan bila data yang di kemukakan informan cenderung mengulang data sebelumnya, maka informan dan pengumpul data dianggap cukup. Jumlah informan mengunakan prinsip snow ball teori Spradley dalam Yetti 2006;26 yaitu jumlah informan ibarat bola salju yang pada mulanya kecil, kemudian semakin membesar dalam proses pengelindingannya. Maksudnya adalah informasi yang diperoleh dari informan terus dicari sampai diperoleh jawaban yang dibutuhkan, dan akan dihentikan bila tidak muncul lagi indikasi informasi yang baru. Dasar pemilihan informan bermula dari Kepala sekolah, dan juga berdasarkan pengamatan dilapangan. Secara umum informasi didalam penelitian ini adalah orang-orang yang ada di Sekolah Luar Biasa Kota Pekanbaru yang dapat memberikan informasi yang dikehendaki.

D. Metode Pengumpulan Data