b. Guru Penjasorkes Sekolah Luar Biasa Cendana Rumbai
Guru penjasorkes Sekolah Laur Biasa Cendana Rumbai Pekanbaru adalah guru yang tidak berlatar belakang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Namun bapak AR adalah tamatan S1 PLB IKIP Padang. Bapak AR melamar menjadi guru ke Sekolah Luar Biasa Cendana Rumbai Pekanbaru, setelah diterima menjadi
pegawai atau guru di Yayasan Pendidikan Cendana pada tahun 2001 beliau mengajar untuk guru kelas C Tunagrahita dan pada saat itu karena di sekolah tersebut tidak
memiliki guru penjas, bapak AR diberi tugas oleh kepala sekolah untuk mengajar olahraga dengan hanya berbekal hobi olahraga. Peneliti bertanya kepada bapak AR
kenapa bapak mau menerima tugai itu pak? “saya mau mengajar penjaskes, mau menerima karena guru penjas
saat itu memang tidak ada. Saya juga hobi olahraga dan saya juga tidak tahu latar belakang pendidikan olahraga makanya saya banyak
belajar. Saya juga pernah mendapat kesempatan untuk penataran guru penjas khusus pendidikan luar biasa. Oleh sebab itu saya harus
menghayati pekerjaan yang diberikan kepada saya, kalau sekarang saya sudah merasa cocok untuk menjadi guru olahraga dan akan
tetap menjadi guru olehraga di sekolah ini.
” Dengan bermodal hobi itulah bapak AR menerima tugas sebagai guru Penjas di
SLB Cendana Rumbai Pekanbaru. Selama menjadi guru Penjas hanya sekali mengikuti penataran guru Penjas untuk Sekolah Luar Biasa di Jakarta. Penataran lainnya hanya
untuk olahraga prestasi siswa SLB sebagaimana diungkapkan bapak AR di atas. Prestasi olahraga oleh siswa Cendana Rumbai tidak diragukan lagi mulai dari tingkat
kota, Provinsi, Nasional dan Internasional dibawah asuhan bapak AR tidak diragukan lagi dengan banyaknya prestasi yang diukir dan banyaknya medali yang didapatkannya.
c. Guru Penjasorkes Sekolah Luar Biasa Pelita Hati
Guru olahraga di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru adalah bapak TP. Selain guru olahraga bapak TP adalah perintis berdirinya Sekolah Luar Biasa Pelita
Hati Pekanbaru dan pernah menjabat Kepala Sekolah di SLB ini, sekarang selain menjadi guru penjaskes bapak TP juga sebagai guru kelas SMALB kelas C
tunagrahita di sekolah ini. Latar belakang pendidikan bapak TP adalah tamatan D2 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
PLB Surakarta dan transfer S1 PLB IKIP Padang. Beliau mengajar olahraga di SLB ini sejak awak berdirinya SLB Pelita Hati Pekanbaru. Tidak jauh berbeda dengan bapak
AR, bapak TP juga berbekal hobi berolahraga. Peneliti bertanya kepada bapak TP apa yang membuat bapak tertarik untuk mengajar penjas di sekolah ini pak?
“Selain pada saat itu kita kekurangan guru jadi kita semua merangkap menjadi semua tugas, dan kebetulan saya hobi olahraga ya kenapa
tidak untuk mengajar penjas, dan sampai sekarang pun saya tetap menjadi guru penjas untuk sekolah ini.
” Mulai dari berdirinya sekolah ini bapak TP sudah menjadi guru olahraga, dengan
berbekal pengalaman beliau juga berhasil membawa anak dari Sekolah Luar Biasa Pelita Hati mengikuti kejuaraan nasional yakni POPCANAS tahun 2011 dan menjadi juara
dicabang olahraga renang.
d. Guru Penjasorkes Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina
Di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Pekanbaru ada 2 guru yang bertugas sebagai guru olahraga, karena SLB Negeri Pembina memiliki murid yang lebih banyak
dibandingkan dengan SLB lainnya di Pekanbaru. Yang mengajar penjas di SLB ini adalah bapak RM dan ibu YE. Bapak RM memiliki latar belakang sebagai guru agama
yang menggemari olahraga bulutangkis dan juga pernah menjadi atlet, sedangkan ibu YE berlatar belakang lulusan PLB IKIP Padang yang dulu pernah bersekolah di SGO
dan penah menjadi atlet atletik. Berbekal itulah bapak RM dan ibu YE menjadi guru penjas.
e. Guru Penjasorkes Sekolah Luar Biasa Melati Rumbai