43
E. Alur penelitian
Indikator minat baca a.
Ketertarikan untuk membaca
b. Kesadaran akan manfaat
membaca c.
Frekuensi membaca yang tinggi
Taman Bacaan Masyarakat sebagai sumber belajar
masyarakat
Proses 1.
Kegiatan TBM 2.
Pengelola Taman Bacaan Masyarakat
3. Fasilitas dan Layanan
baca
Masyarakat gemar membaca
learning society
tanpa dibatasi frekuensi membaca dalam memanfaatkan bahan
bacaan sebagai salah satu cara menggali pengetahuan dan informasi
Tidak mengalami buta aksara kembali karena selalu terlatih untuk terus membaca
44
Taman Bacaan Masyarakat TBM merupakan wadah sarana membaca untuk menggali informasi dan pengetahuan yang berada dilingkungan PKBM
dimana lembaga ini dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dengan memanfaatkan sarana,
prasarana dan potensi yang ada di sekitar lingkunganya. Penyelenggaraan pendidikan baik formal maupun nonformal merupakan suatu system dan
sekaligus suatu prosedur. Taman Bacaan Masyarakat juga berperan sebagai sumber belajar bagi masyarakat yang berada di sekitarnya.
Suatu organisasi atau lembaga terdapat komponen-komponen dan unsur- unsur yang terkadang saling berhubungan, saling mempengaruhi, dan saling
bergantung, serta saling menerobos satu dengan yang lainya dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, dalam hal ini adalah proses kegiatan belajar
mengajar. Upaya meningkatkan minat baca pada masyarakat difokuskan pada
pelaksanaan proses pembelajaran dalam TBM, dengan mengasumsikan bahwa untuk meningkatkan minat membaca pengelolaan Taman Bacaan perlu
diperbaiki dan lebih professional, selain itu layanan membaca pada TBM juga perlu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitarnya. Hasil
pembelajaran yang optimal dapat diperoleh apabila pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat dilakukan secara professional, termasuk kemampuan para
pengelola melakukan berbagai pendekatan yang variatif dalam menjalankan program sehingga masyarakat merasa tertarik dan terpanggil untuk lebih giat
membaca.
45
Pada dasarnya minat dan kebiasaan membaca merupakan keterampilan yang diperoleh seseorang bukan merupakan keterampilan bawaan , melainkan
perlu dipupuk, dibina, dan di kembangkan. Minat dan kegemaran membaca tidak sendirinya dimiliki seseorang, akan tetapi minat baca dapat tumbuh dan
berkembang dengan cara dibentuk.. Taman bacaan masyarakat yang memiliki fungsi sebagai sumber
informasi, dan sumber belajar jika dikelola dengan baik akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk menarik minat baca masyarakat, maka
diperlukan program-program kreatif yang menarik sehingga masyarakat tertarik untuk dating ke Taman Bacaan Masyarakat.
Membangun masyarakat yang gemar membaca memang tidak mudah, jika tidak memulainya dari dalam diri sendiri. Penanaman minat baca pada
masyarakat tidak bisa hanya dari satu sisi saja, namun juga harus didukung oleh masyarakat sekitar. Jika lingkungan dimana masyarakat itu tinggal
memiliki kebiasaan membaca, maka kegiatan membaca akan terus selalu tertanam dalam diri masyarakat.
F. Pertanyaan Penelitian