113
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka terdapat beberapa saran yang peneliti ajukan bagi pengelola TBM, anggota TBM, maupun masyarakat yang
belum menjadi anggota TBM Pangeran Diponegoro di Dusun Sembego, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta:
1. Pengelola TBM hendaknya bekerja sama dengan pengelola taman bacaan
lain yang berkompeten pada bidangnya untuk memperkaya ilmu tentang pengelolaan taman bacaan masyarakat.
2. Pengelola maupun pengurus senantiasa memberikan motivasi kepada para
pembaca, baik anggota maupun non anggota dengan mengadakan kegiatan yang variatif serta selalu mengenalkan TBM Pangeran Diponegoro kepada
masyarakat yang kurang mengetahui. 3.
Anggota TBM selalu mengadakan komunikasi secara berkesinambungan dengan pengurus maupun pengelola agar sumber pengetahuan yang
dibutuhkan dapat dipenuhi demi kemajuan bersama. 4.
Koleksi buku yang ada di TBM Pangeran Diponegoro sudah cukup lengkap, hanya saja perlu perluasan jenis buku yang ada dengan melihat
kebutuhan pembaca dan perkembangan tenologi yang berkembang saat ini.
114
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, dkk. 1985
. Minat Baca Murid SD di Jawa Timur
. Malang:Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra
Darmono. 2001.
Manajemen dan Tata kerja Perpustakaan Sekolah
. Jakarta: PT.Grasindo.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006.
Panduan penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat
. Jakarta: Depdiknas. ---------. 2005.
Pedoman Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat
. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Masyarakat. 2010.
Taman Bacaan Masyarakat KREATIF
. Kemendiknas. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur. 2012.
Metode penelitian kualitatif
. Bandung: Alfabeta.
Hastuti, Sri. 1985.
Bunga Rampai Pelaksanaan Pengajaran Bahasa Indonesia di SPG
. Yogyakarta: FBPS IKIP Yogyakarta. Gol A Gong Agus M. 2011.
Gempa Literasi Dari Kampung Untuk Nusantara
. jakarta:kpg. Inkeles, Alex. 1983.
Ekploring individual modernity
. Diakses dari https:books.google.co.inbooks?id=lO9HWog7v2gCprintsec=frontcover
v=onepageqf=false . Pada minggu 22 maret 2015
Kalida, Muhsin. 2012.
Jogja Taman Bacaan Masyarakat Kreatif
. Yogyakarta : FTBM DIY.
Kalida, Muhsin. 2012.
Fundraising Taman Bacaan Masyarakat.
Yogyakarta : ASWAJA.
Kemendikbud. 2012.
Petunjuk Teknis Penguatan TBM dan Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Social dari Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarkat
. Diakses
dari http:www.paudni.kemdiknas.go.idwp-
contentuploads20120207.-BantuanPenguatan-TBM.pdf=Juni-2012 .
Pada Minggu 22 maret 2015 Kemendikbud 2015.
Taman Bacaan Masyarakat TBM Rintisan.
diakses dari http:www.paudni.kemdikbud.go.idbindikmassite-pagetaman-bacaan-
masyarakat-tbm-rintisan . pada Rabu 25 maret 2015.
115
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal. 2012.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat.
Diakses dari
http:www.scribd.comdoc124646940Juknis-Bantuan- Perluasan-Dan-Penguatan-Taman-Bacaan-Masyarakat-Tbmscribd
. Pada 9 november 2015
Mulyadi, Septiarti. S. W. Kuntoro, Sodiq A. 2008.
Pengembangan budaya Baca melalui Taman Bacaan Masyarakat yang Berorientasi Kebijakan
Pembangunan Pendidikan Non Formal dan Informal.
Yogyakarta: FIP- UNY.
Moleong, Lexy . 2005.
Metode Penelitian Kualitatif
. Bandung: PT Remaja. Mustofa Kamil. 2011
. Pendidikan Nonformal Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan Belajar Mengajar PKBM.
Bandung: ALFABETA. Nasution, S. 1988. Metode
Penelitian Naturalistik Kualitatif
. Bandung: Tarsito. Nurhayati, dkk. 2009.
Pembelajaran membaca
. diakses pada 6 nov 2015 Reitz, Joan M. 2004.
Dictionary for Library for Library and Information Scienc
. Westport: Libraries Unlimited.
Sihombing, Umberto. 1999.
Pendidikan Luar Sekolah Kini dan Masa Depan
. Jakarta: PD. Mahkota.
Soeatminah, dkk. 1989.
Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah
. Yogyakarta. UPT IKIP Yogyakarta.
Sutarno, NS. 2006.
Manajemen Perpustakaan
:
suatu pendekatan praktik
. Jakarta: Sagung Seto.
Sugiyono, 2009, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitati fdan RD”, CV
Alfabeta: Bandung. Suharsimi, Arikunto. 2003.
Manajeman Pendidikan Kualitatif
. Bandung :Alfabeta
Surakhmad, Winarno. 1982.
Cara Belajar Terbaik di Universitas
. Bandung: Tarsito.
Syamsudin. 1978.
Pokok-pokok Bahan Pendidikan dan Latihan Bimbingan Minat Baca.
Ypgyakarta: Pusdiklat Perpustakaan IKIP Yogyakarta Tatang M. Amrin et al. 2011.
Manajemen Pendidikan
. Yogyakarta: UNY Press.
Undang-undang Republik Indonesia no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
116 Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
117
Lampiran 1. Pedoman dokumentasi
PEDOMAN DOKUMENTASI
2. Melalui arsip tertulis
c. Visi dan Misi berdirinya PKBM Pangeran Diponegoro di dusun Sembego,
Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta d.
Visi dan Misi berdirinya TBM Pangeran Diponegoro e.
Struktur kepengurusan PKBM dan TBM Pangeran Diponegoro f.
Arsip data anggota Taman Bacaan Masyarakat Pangeran Diponegoro 3.
Foto a.
Tempat atau lokasi Taman Bacaan Masyarakat di Dusun Sembego, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta
b. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Taman Bacaan Masyarakat Pangeran
Diponegoro
118
Lampiran 2. Pedoman observasi
PEDOMAN OBSERVASI
Secara garis besar dalam pengamatan atau observasi tentang Taman Bacaan Masyarakat TBM di Dusun Sembego, Maguwoharjo, Sleman
Yogyakarta meliputi: 1.
Pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan TBM Pangeran Diponegoro. 2.
Mengamati lingkungan atau keseharian dari pengelola maupun petugas dan pembacaTBM.
3. Mengamati interaksi antara pengelola dan pembaca di TBM Pangeran
Diponegoro. 4.
Mengamati fasilitas yang ada di TBM Pangeran Diponegoro
119
Lampiran 3. Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA Upaya Taman Bacaan Masyarakat Pangeran Diponegoro Dalam
Meningkatkan Minat Baca di Dusun Sembego, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta
Penyelenggara atau pengelola Taman Bacaan Masyarakat P. Diponegoro A.
Identitas
1. Nama
: 2.
Tempattgl lahir :
3. Umur
: 4.
Jenis kelamin :
5. Pendidikan
: B.
Upaya taman bacaan masyarakat
1. Apakah tujuan di selengarakan Taman Bacaan Masyaraat Pangeran
Diponegoro? 2.
Apakah manfaat penyelengaraan Taman Bacaan Masyaraat Pangeran Diponegoro?
3. Bagaimanaah karateristik dari TBM Pangeran Diponegoro di banding
TBM yang lain ? 4.
Siapa sajakah pihak – pihak yang terlibat dalam dalam TBM Pangeran Diponegoro?
120
5. Bagaimanakah mencari mitra atau pihak yang terlibat dalam TBM
Pangeran Diponegoro ? 6.
Bagaimanakah pendanaan dari TBM Pangeran Diponegoro? 7.
Apasajakah jenis – jenis kegiatan yang ada di TBM selain bentuk layanan bacaan ?
8. Siapakah yang mengelola TBM Pangeran Diponegoro?
9. Apakah ada syarat khusus untuk menjadi Pengelola ?
10. Bagaimanakah peraturan yang ada di TBM Pangeran Diponegoro?
11. Bagaimana cara mengidentifikasi kebutuhan Masyarakat ?
12. Kapan pelaksanaan layanan kegiatan TBM Pangeran Diponegoro?
13. Apakah dalam pelaksanaan kegiatan menggunakan strategi khusus?
14. Jenis strategi seperti apa yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
tersbut? 15.
Bagaimanakah Sumber layanan bacaan di dapat ? 16.
Bagaimanakah cara ataupun langkah mengidentifikasi unsur unsur dan faktor yang mempengarui minat baca masyarakat ,baik personal maupun
instutisional?
C. Faktor Pendukung , Faktor Penghambat dan Solusi