31
Sedangkan menurut Muhsin Kalida 2012:37 menyatakan: TBM perlu mempersiapkan eksistensi dalam jangka waktu panjang,
instrument untuk menjamin keberlanjutanya, perlu dana. Artinya lembaga ini bukan lahan proyek sekali jalan, lalu selesai. Karena
‘thalabul ‘ilmi minal mahdi ilal lahdi’, long life education, pendidikan itu sepanjang hayat, tidak boleh berhenti selama ruh masih dikandung
badan. Sehingga tidak ada dalil bahwa, mengelola lembaga nirlaba berhenti karena masa pendidikan selesai. Kreasi dan keberlanjutan
masih terus menerus dibutuhkan oleh masyarakat. Pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa TBM dimana-mana
memiliki kesamaan atau tidak ada perbedaannya di semua daerah, dan memerlukan persiapan dan eksistensi dalam jangka panjang serta
memerlukan dana untuk keberlanjutannya.
b. Koleksi Taman Bacaan Masyarakat
Koleksi taman bacaan masyarakat yang memadai, baik mengenai jumlah, jenis dan mutunya, yang tersusun rapi, dengan sistem pengolahan
serta kemudahan akses atau temu kembali informasi, merupakan salah satu kunci keberhasilan perpustakaan. Oleh karena itu taman bacaan masyarakat
perlu memiliki koleksi bahan pustaka yang relatif lengkap sesuai visi, misi, perencanaan, starategis, kebijakan, dan tujuan. Koleksi bahan perpustakaan
yang baik adalah dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pembaca. Menurut Buku Pedoman Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat 2006:
04 : Jumlah koleksi TBM minimal 300 judul, terdiri atas buku, majalah, surat
kabar, leaflet, dan bahan aodio visual. Dalam rangka pengembangan dan pembinaan minat baca masyarakat maka diharapkan koleksi terbesar dari
1 satu unit TBM adalah 40 bahan bacaan hiburan, 30 ilmu pengetahuan praktis, sedang sisanya 30 adalah ilmu-ilmu lainnya
32
seperti agama, politik, kesenian, hukum, pendidikan, disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat.
Kekuatan koleksi pustaka ini merupakan daya tarik bagi pemakai,
sehingga banyak dan lengkap koleksi bahan pustaka yang dibaca dan dipinjam, akan semakin ramai pengunjung taman bacaan masyarakat dan
makin tinngi intensitas sirkulasi buku. Akhirnya makin besar pula proses transfer informasi
transfer of information
dan disini taman bacaan berfungsi sebagai media atau alat serta jembatan perantara antar sumber
informasi dengan masyarakat pemakai.
c. Petugas Taman Bacaan Masyarakat
Petugas adalah orang yang diberi tanggungjawab untuk memberikan layanan langsung pada pengunjung.
Menurut Gol A gong 2011:189 Petugas dapat diambil dari pengelola TBM yang ditugaskan untuk menjadi petugas TBM secara bergantian
dan terjadwal.
Petugas dapat
pula diambil
dari pekerjapegawaikaryawan yang bekerja pada organisasi atau lembaga
penyelenggara TBM. Apabila memungkinkan petugas dapat diambil secara khusus dengan diberi imbalan sesuai dengan kesepakatan yang
memiliki kriteria sebagai berikut Memiliki kemampuan mengelola pengunjung publik, Memiliki sikap ramah, suka menolong, supel, dan
menarik, Memiliki pengetahuan tentang TBM administrasi termasuk katalogisasi, Jujur, disiplin dan bertanggungjawab.
Petugas atau penjaga buku bajaan di TBM memang memiliki peranan penting dalam menjalankan tugas dan fungsi TBM setiap harinya, maka dari
itu penjaga yang ramah, disiplin, jujur, bertanggung jawab serta memiliki ilmu pengetahuan tentang TBM harus dimiliki oleh TBM untuk
menjalankan rutinitas dan berbagai kegiatan penunjang lainya
33
d. Peraturan dan TataTertib TBM