15
masyarakat, persyaratanya dan jadwal pelaksanaanya. Pelembagaan artinya menempatkan PKBM sebagai basis penyelenggaraan
program pendidikan
masyarakat ditingkat
operasional desakelurahan.
Pendapat hampir sama dikemukakan oleh Mustofa Kamil dalam buku Pendidikan Nonformal 2011:86 yang menjabarkan bahwa:
PKBM adalah sebuah lembaga pendidikan yang dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat serta diselenggarakan diluar system
pendidikan formal baik diperkotaan maupun dipedesaan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan belajar kepada seluruh lapisan
masyarakat agar mereka mampu membangun dirinya secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa PKBM adalah suatu lembaga yang dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat diluar
sistem pendidikan formal sebagai sumber pembelajaran masyarakat, serta memberi kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan berbagai
model pembelajaran dengan tujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilam masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas hidupnya
2. Tujuan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM
Umberto Sihombing dalam bukunya Pendidikan Luar Sekolah Kini dan Masa Depan 1999:116 menyebutkan bahwa tujuan pelembagaan
PKBM adalah untuk menggali, menumbuhkan, mengembangkan, dan memanfaatkan seluruh potensi yang ada dalam masyarakat, untuk sebesar-
besarnya pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Maksud dari pernyataan diatas yaitu masyarakat mampu mengembangkan potensi dirinya sendiri
dengan disediakannya lembaga PKBM, sehingga mampu menciptakan kehidupan yang lebih baik. Bagi masyarakat yang belum menempuh
16
pendidikan formal maupun yang telah putus sekolah dapat memperoleh pendidikan yang sama melalui program-program yang diadakan dalam
PKBM. Misalnya saja lembaga kejar paket, program keaksaraan. Pendidikan sejak usia dini juga terdapat di lembaga PKBM sebagai
bekal anak sebelum menempuh pendidikan formal. Selain itu juga disediakan kursus-kursus untuk menciptakan keterampilan warga
masyarakat agar mampu bersaing dengan masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi dengan menciptakan lapangan kerja sendiri sesuai
potensi yang dimilikinya.
3. Program-program yang dikembangkan PKBM
Sesuai dengan fungsi dan tujuan PKBM, berbagai program pendidikan nonformal dapat dikembangkan didalamnya. Program-program
tersebut antara lain : a.
Program keaksaraan Fungsional Program ini bertujuan membelajarkan warga masyarakat
warga belajar agar dapat memanfaatkan kemampuan dasar baca, tulis, berhitung dan kemampuan fungsionalnya dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam hal ini Taman Bacaan Masyarakat merupakan salah satu sarana dan program sampingan yang pada intinya berperan
untuk menstimulasi dan mendukung ke arah keberlanjutan program keaksaraan fungsional agar warga belajar tidak mengalami buta
aksara kembali.
17
b. Pengembangan Anak Usia Dini
early childhood
Pembangunan anak di usia yang bisa dikatakan usia emas, karena pengembangan sumber daya manusia dimulai saat usia dini,
sehingga PKBM memiliki kwajiban untuk mengembangkan program tersebut sejalan dengan tujuan dan fungsi PKBM. PAUD dan TBM
merupakan salah satu mitra kerja orang tua dalam mengoptimalkan pelayanan pendidikan bagi putra putrinya sejak usia dini.
c. Program Kesetaraan
equivalencey education
Program kesetaraan adalah program yang melayani warga masyarakat yang putus sekolah. Yang mempunyai jenjang dan
tingkatan yang sering disebut sekolah kejar paket. Seperti yang disampaikan Mustofa Kamil 2011:96, Program ini sangat vital dalam
menjawab permasalahan mutu Sumber Daya Manusia. Sesuai dengan fungsi dan peranan PKBM sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat
memiliki peranan penting dalam mengembangan program-program kesetaraan ditengah-tengah masyarakat.
Berdirinya program TBM di tengah-tengah pendidikan kesetaraan dimana TBM memiliki andil sebagai sarana belajar bagi
masyarakat untuk memperoleh informasi dan mengembangkan pengetahuan guna memenuhi minat dan kebutuhan belajarnya yang
bersumber dari bahan bacaan dan bahan pustaka lainnya.
18
d. Kelompok Belajar Usaha
Tujuan PKBM menurut Mustofa Kamil 2011:99 adalah meningkatnya kualitas hidup masyarakat atau warga belajar dari sisi
ekonomi atau meningkatnya pendapatan
income generating
. Maka salah satu program yang dikembangkan PKBM adalah kelompok
belajar usaha, melalui program ini kmandirian warga belajar masyarakat dalam mengembangkan keterampilan berusaha atau
dalam mengembangkan jiwa makaryanya
entrepreneurship
akan mudah tercapai.
e. Kursus Keterampilan
Program kursus keterampilan dalam PKBM diadakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, minimal program ini diarahkan bagi
warga belajar yang telah terbebas dari buta huruf atau telah menyelesaikan program kesetaraan dasar paket A dan B, atau telah
lulus pendidikan sekolah formal SDMI, SMPMTS Kemampuan dalam pengembangan program pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan kondisi social budaya spesifik yang dimilikinya menjadi tantangan bagi pendidikan
nonformal. Ungkapan tersebut dapat dijabarkan bahwa kebutuhan
pendidikan adalah kesenjangan antara apa yang diingini oleh seseorang, lembaganya atau masyarakatnya dengan kemampuan yang
ada pada dirinya atau dengan kata lain yaitu hubungan antara aspirasi
19
dengan kenyataan. Oleh karena itu kehadiran Taman Bacaan MasyarakatTBM di desa dan kelurahan-kelurahan adalah wujud
respon berkembangnya pendidikan nonformal di masyarakat. Keberadaan
TBM menjadi
wahana berkembangnya
literasi kemampuan baca masyarakat. Masyarakat memiliki aksess terhadap
informasi serta bahan bacaan yang dibutuhkan. Buku-buku yang menjadi sarana wajib yang harus dipenuhi oleh taman bacaan bisa
disediakan oleh pemerintah maupun swadaya masyarakat.
B. Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Pengembang Minat Baca