Kegiatan kardus keliling Upaya Taman Bacaan Masyarakat Pangeran Diponegoro dalam

87 tekhnologi informasi dan komunikasi. Lomba ini ditujukan bagi anak-anak untuk melatih sejak dini rasa percaya diri, melatih keberanian atau mental, serta meningkatkan kemampuan berbahasa mereka ketika berbicara didepan umum. Peserta bebas mengekspresikan gaya berceritanya dengan berbagai peragaan versi masing-masing. Kegiatan lomba yang dilakukan TBM Pangeran Diponegoro ini merupakan langkah strategis dalam memotivasi anak-anak untuk tumbuh dengan kemampuan berbicara yang lebih baik, menumbuhkan minat baca dan merangsang mereka untuk terus memperluas wawasan dan pengetahuan diberbagai bidang.

3. Kegiatan kardus keliling

Kardus keliling adalah kegiatan mengedarkan buku bacaan menggunakan kardus yang dilakukan oleh pengelola kepada masyarakat dusun Sembego. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin, kamis dan sabtu yang disesuaikan dengan waktu istirahat masyarakat. Melalui Kegiatan ini, pengelola bisa menjaring masyarakat yang mau membaca tanpa mengunjungi TBM. Peranan pengelola yang melaksanakan metode jemput bola menggunakan metode kardus keliling dirasakan lebih efektif dan efisien karena dapat menjangkau kerumah penduduk dan dapat meminimalisir pengeluaran dana. Kardus keliling merupakan bentuk kepedulian pengelola TBM terhadap masyarakat agar dalam kehidupan mereka selalu membaca. 88 Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk sosialisasi kepada warga masyarakat sekitar TBM bahwa membaca itu penting sekali bagi kehidupan mereka. Sehingga metode jemput bola seperti ini sangat berguna untuk masyarakat sekitar yang memang tidak sempat datang ke TBM tapi mereka tetap bisa membaca. Seperti yang disampaikan ibu “S” selaku ketua pengelola, yaitu : “…disini ada kardus keliling mas, yang ditujukan ke rumah penduduk maupun lokasi yang sering digunakan untuk berkumpul masyarakat agar mereka tetap bisa membaca walaupun tidak datang langsung ke TBM. Kegiatan ini lebih efektif mas untuk membudayakan membaca kepada masyarakat ”, CL. IV. Hal senada juga disampaik an oleh ibu “A” , yaitu: “…pihak TBM berusaha menyediakan apa yang dibutuhkan masyarakat mas, ada kegiatan kardus keliling sebagai metode jemput bola, kegiatan itu bisa memberikan pemahaman kepada mereka untuk selalu menerapkan kegiatan membaca dalam kesehariannya ”, CL. X. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan kardus keliling dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya membaca bagi kehidupan mereka. Kepedulian yang ditunjukkan oleh pengelola kegiatan kardus keliling mendapat respon yang positif dari masyarakat terutama warga pondok pesantren, mereka ikut berperan serta dalam kegiatan ini. Hal ini menunjukkan sebagian dari keberhasilan TBM dalam merangkul masyarakat walaupun belum semuannya ikut terlibat. Metode ini bertujuan memberikan layanan bagi warga sekitar TBM sebagai salah satu upaya untuk menggencarkan kegiatan literasi dimasyarakat. 89

C. Faktor Pendukung Upaya Taman Bacaan Masyarakat Pangeran