Keadaan Pengelola Sarana Prasarana Pembiayaan Kerjasama

66

b. Struktur organisasi Taman Bacaan Masyarakat Pangeran

Diponegoro

c. Keadaan Pengelola

Pengelola di TBM Pangeran Diponegoro hanya 1 orang yaitu ibu Siti Maryatun yang berlatar belakang pendidikan D1 Administrasi Perkantoran yang beralamatkan di Trukan, selomartani, Kalasan, Sleman Yogyakarta. untuk pengembangan SDM pengelola mengikuti diklat-diklat ataupun pelatihan tentang pengelolaan perpustakaan, selain itu ada juga panduan-panduan tentang pengelolaan perpustakaan.

d. Sarana Prasarana

Kantor sekretariat berada di Dusun Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Taman Bacaan Masyarakat Pangeran Drs. Muh Khoirudin Penanggung Jawab TBM Sekretaris Wiji A Ketua TBM Siti Maryatun Bendahara Astutik Seksi-seksi Sie Bid.Pelayanan Administrasi Sugeng Riyadi Sie Bid.Pelayanan Sirkulasi Santri Pondok Pesantren Dip. 67 Diponegoro menyediakan fasilitas kepada para pembaca di TBM. Fasilitas tersebut sebagai sarana penunjang peningkatan minat baca masyarakat. Adapun sarana penunjang yang diberikan berupa buku bacaan seperti : koleksi buku fiksi novel dan cerita anak, koleksi buku nonfiksi pengetahuan umum, kamus, ensiklopedi dll, buku modul pembelajaran kesetaraan, majalah, tabloid dan surat kabar. Ada kurang lebih 2.425 judul buku non paket dan 50 majalah yang diedarkan di TBM Pangeran Diponegoro yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna TBM.

e. Pembiayaan

Sumber dana di TBM Pangeran Diponegoro berasal dari swadaya masyarakat dan dari Yayasan Diponegoro serta hasil peminjaman buku setiap harinya. Dana yang diperoleh digunakan untuk pengembangan TBM Pangeran Diponegoro yaitu untuk pembelian buku, rak buku, pembelian perlengkapan alat tulis kantor, memperbaiki buku bacaan yang telah rusak, serta untuk biaya lomba yang diadakan.

f. Kerjasama

Mengembangkan Taman Bacaan Masyarakat Pangeran Diponegoro agar menjadi lebih besar dan lebih banyak pembacanya maka dilakukan kerjasama dengan PKBM Diponegoro, Dinas PNFI Kabupaten Sleman dan Perpustakaan Daerah kabupaten Sleman. Lembaga tersebut sangat berjasa dalam perintisan TBM yang membantu dalam pendanaan awal seperti pembelian kertas, fotocopy lembar pengumuman, dan lain-lain. Sedangkan pihak-pihak yang terlibat dalam TBM Pangeran Diponegoro 68 antara lain guru dan karyawan yayasan Diponegoro, siswa-siswi Diponegoro, dan warga belajar kesetaraan. Mereka saling bantu terkait dengan kegiatan atau program yang akan dijalankan oleh TBM. Hal ini sangat membantu dalam pelaksanaan program kegiatan serta mendukung dalam melaksanakan fungsi TBM sebagai sumber belajar masyarakat.

4. Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat Diponegoro